PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Provinsi Riau sebentar lagi akan menyambut hadirnya sebuah jalan tol baru yang bisa pangkas waktu perjalanan saat mudik Lebaran.
Jalan tol tersebut dikabarkan akan beroperasi secara fungsional terlebih dahulu dalam waktu dekat ini.
Adapun jalan tol baru di Provinsi Riau yang dimaksud tersebut adalah Jalan tol Bangkinang – Pangkalan Tahap I (Bangkinang – Koto Kampar).
Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar sendiri masih merupakan bagian dari mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar ini memiliki mainroad aau panjang jalan utama sepanjang 24,7 km, dengan jumlah lajur 2x2.
Oleh pihak pengembang Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar, tol terbaru Provinsi Riau ini diartikan rampung konstruksinya pada bulan April 2024.
Pihak pengaembang saat ini juga tengah mengupayakan pelaksanaan Uji Laik Fungsi (ULF) untuk Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar.
Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar ini didorong agar dapat beroperasi pada saat momen mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri tahun 2024.
Adapun kecepatan rencana kendaraan yang melintas di Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar ini adalah 80 km/jam.
Adapun melalui Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar ini dapat mengefisiensikan perjalanan pengguna jalan tol dari semula 1 jam menjadi hanya 15 – 20 menit saja.
Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas struktur meliputi 8 jembatan, 9 box pedestrian ditambah box culvert, 3 overpass, 1 interchange atau simpang susun, dan 2 gerbang tol.
Project Director PT Hutama Karya Jalan Tol Ruas Pekanbaru - Bangkinang, Bambang Eko, mengatakan progres pembangunan Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan sudah rampung sepanjang 24,7 kilometer.
Hutama Karya kata Bambang menargetkan Tol Bangkinang-Pangkalan akan selesai pada Desember 2023.
"Terdapat beberapa kendala dalam penyelesaian proyek (Tol Bangkinang-Pangkalan) ini yang berkaitan dengan pengadaan tanah dan perizinan," kata Bambang, Jumat (3/2).
Karena kendala tersebut menurut Bambang pihaknya belum dapat mengerjakan pembangunan di bekas kawasan hutan. Kedua lokasi exit Tol belum dapat dikerjakan karena masuk penetapan lokasi (Penlok) tambahan.
Untuk mengatasi kendala ini, Hutama Karya melakukan percepatan proses pembebasan lahan prioritas di lokasi bekas kawasan hutan. Selain itu, mereka juga ingin mempercepat penlok tambahan yang ditargetkan selesai pada bulan ini.
Tol Bangkinang-Pangkalan termasuk rute tol Pekanbaru-Padang. Januari lalu, Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang.
Tol Pekanbaru-Bangkinang diketahui sepanjang 40 kilometer.
Sementara itu mengenai VP Persiapan Konstruksi PT Hutama Karya, Khrisna Aditya Yudha, mengatakan proyek pengerjaan jalan tol Pekanbaru - Rengat dibagi menjadi tiga prioritas.
Prioritas I yaitu Kota Pekanbaru, mencakup Kelurahan Muara Fajar, Rumbai Bukit, Agrowisata, Palas, dan Sri Meranti dengan jalan akses sepanjang 2.350 km.
Kemudian prioritas II dan III yaitu Kabupaten Kampar meliputi Desa Karya Indah, Rimbo Panjang, Tarai Bangun, Kenidai, Teratak Buluh dan Kubang Raya.
Yudha menyebut pada 30 Januari 2023 lalu pihaknya telah melaksanakan pengumuman Danom ke Kelurahan Sri Meranti dan Kelurahan Agrowisata.
Kemudian pada 2 Februari 2023 dilakukan kembali pengumuman danom ke Kelurahan Rumbai Bukit.
“Sementara untuk prioritas II dan III, diperlukan dukungan Pemerintah Provinsi Riau untuk penerbitan penlok tahap II oleh Gubernur Riau. Targetnya minggu ke - 2 Februari 2023,” ujar Yudha. (*)
Tags : tol pekanbaru, tol bangkinang, tol riau, tol trans sumatera, jalan tol trans sumatera, hari raya idul fitri, mudik lebaran, jalan tol bangkinang koto kampar, riau,