Agama   08-07-2025 12:25 WIB

Hampir 17 Juta Orang Umroh ke Tanah Suci, Makkah jadi Kota Nomor Lima Pengunjung Terbesar di Dunia

Hampir 17 Juta Orang Umroh ke Tanah Suci, Makkah jadi Kota Nomor Lima Pengunjung Terbesar di Dunia

Jumlah jamaah umroh ini melampaui taraget untuk tahun lalu.

RIYADH -- Sebanyak 18,5 juta orang jamaah dari berbagai belahan dunia menunaikan ibadah haji dan umroh selama tahun 2024. Mayoritas dari jamaah ini,  yakni sebanyak 16,92 juta orang, datang untuk melaksanakan ibadah umroh, menurut angka statistik yang dirilis oleh Program Duyuf Al-Rahman dalam laporan tahun 2024.

Jumlah jamaah umroh ini melampaui target untuk tahun lalu, mewakili tingkat pertumbuhan 101 persen dibandingkan dengan tahun 2022. Hal ini mencerminkan integrasi upaya dan kelancaran prosedur, dikutip dari laman Saudi Gazette, Selasa (8/7/2025)

 Dalam peringkat indeks global, Makkah berada di peringkat kelima secara global dalam hal jumlah pengunjung internasional. Sementara itu, Madinah melonjak ke peringkat ketujuh secara global dalam Indeks Kinerja Pariwisata, yang mencerminkan posisi terdepan Kerajaan Arab Saudi sebagai tujuan wisata dan religi.

Duyuf Al Rahman adalah program yang diprakarsai oleh Arab Saudi di bawah payung Visi 2030, yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman jamaah yang mengunjungi Makkah dan Madinah untuk Haji dan Umroh. Program ini berfokus pada penyederhanaan layanan, peningkatan infrastruktur, dan memperkaya perjalanan budaya dan spiritual bagi para jamaah.

Program ini menjelaskan bahwa mereka mengimplementasikan 89 inisiatif yang beragam bekerja sama dengan lebih dari 40 lembaga pemerintah, dengan tingkat kepatuhan 95 persen. Ini merupakan bagian dari sistem terpadu yang mencakup semua tahap perjalanan jamaah, mulai dari transportasi dan fasilitasnya hingga melakukan ritual, hingga memperkaya pengalaman budaya dengan kunjungan ke situs-situs bersejarah dan arkeologi.

Dalam hal meningkatkan pengalaman pengunjung, laporan tersebut menunjukkan bahwa Al-Rawdah Al-Sharif di Masjid Nabawi di Madinah menerima lebih dari 13 juta pengunjung pada tahun 2024, dibandingkan dengan 4 juta pengunjung pada tahun 2022. Tingkat kepuasan pengunjung meningkat dari 57 persen menjadi 81 persen, yang menunjukkan perkembangan pengalaman pengguna dan kualitas layanan yang diberikan.

Jumlah relawan yang melayani jamaah haji mencapai lebih dari 153.000 orang pada tahun 2024, melebihi target untuk tahun yang sama dalam lompatan kualitatif. Pada tahun 2022, jumlah relawan tidak melebihi 15.000 orang, yang menegaskan tumbuhnya kesadaran dan semangat partisipasi masyarakat dalam melayani jamaah haji.

Secara internasional, 33 kunjungan asing, yang dipimpin oleh program ini dan dengan partisipasi entitas yang bekerja dalam sistem layanan haji dari sektor publik dan swasta seperti maskapai penerbangan, serta penyedia layanan haji dan umroh, telah berkontribusi dalam mengatasi hambatan yang dihadapi jamaah dan pengunjung.

Kunjungan-kunjungan ini menghasilkan solusi praktis yang memperkuat kerja sama internasional di bidang ini, menghilangkan banyak hambatan, dan membuka lusinan destinasi internasional, membantu meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk mengangkut jamaah dan memfasilitasi prosedur.

Upaya program ini juga mencakup pengembangan platform digital. Platform Nusuk menyediakan lebih dari 100 layanan kepada pengguna. Inisiatif Rute Makkah telah melayani lebih dari 940.000 penerima manfaat sejak diluncurkan, dan pusat-pusat Enaya telah memberikan layanan kepada sekitar 3 juta penerima manfaat.

Aplikasi Nusuk telah dikembangkan untuk menjadi aplikasi yang paling menonjol dan penting bagi jutaan Muslim di seluruh dunia. Sementara itu, Menteri Haji dan Umroh Tawfiq Al-Rabiah menyoroti peran penting dari aplikasi Nusuk, yang telah dikembangkan untuk menjadi aplikasi yang paling menonjol dan penting bagi jutaan umat Islam di seluruh dunia.

Ia menjelaskan bahwa kartu Nusuk merupakan tonggak penting pada musim haji 1445, dan bahwa pengalaman mengunjungi Al-Rawdah Al-Sharif di Masjid Nabawi menandai tonggak bersejarah, dengan hampir 13 juta umat Islam dapat mengunjunginya tahun lalu. 

“Kegembiraan ini berlipat ganda dengan adanya rehabilitasi dan persiapan 15 situs bersejarah yang terkait dengan biografi Nabi di Makkah dan Madinah,” katanya.

Al-Rabiah memuji upaya luar biasa dari sekitar 153.000 sukarelawan, yang mencerminkan akhlak Muslim Saudi yang otentik dalam melayani para tamu Allah selama musim haji dan umroh dengan penuh semangat, dedikasi, kejujuran, dan ketulusan.

Menteri menekankan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari upaya gabungan lebih dari 40 entitas mitra, yang memimpin dan mengimplementasikan inisiatif atas dasar rasa tanggung jawab agama dan nasional. Dia berterima kasih atas kontribusi mereka dan berharap untuk pencapaian yang lebih besar pada tahun 2025. Menteri mencatat bahwa upaya ini didukung oleh kerja keras dan kerja luar biasa dari tim Program Doyof Al-Rahman, dan menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan kepada mereka. (*)

Tags : haji 2025, jamaah umroh, jamaah umroh 2025, jumlah, makkah, arab saudi, arab saudi dan makkah, saudi 2030, program haji, inisiatif jamaah, pengalaman jamaah, haji, relawan haji,