PETANI kelapa sawit di Provinsi Riau sejak sepekan terakhir bergembira. Pasalnya harga tandan buah sawit (TBS) segar meningkat. Kenaikan harga tersebut menggairahkan buat petani kembali rajin membersihkan kebun.
Bersih-bersih diiringi hati yang gembira menjadikan petani semakin rajin tujuannya supaya produksi buah sawit segar tersebut ke depan lebih meningkat dan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Petani sawit umumnya yang ada di daerah-daerah Riau mulai menikmati kenaikan harga tandan buah sawit segar. Bila sebelumnya harga tandan buah sawit segar pernah anjlok hingga Rp900 per kilogram (kg), sekarang naik menjadi Rp2.180,09/Kg yang diumumlan pihak DInas Perkebunan Riau.
Itu merupakan harga tertinggi harga di tingkat tengkulak sejak bulan Januari tahun 2021. Pasalnya sekitar dua bulan lalu harganya sempat turun ke level Rp1000 per kg. Petani sawit di Air Molek, Inhu, mengatakan kenaikan harga itu disambut baik para petani setempat. "Kalau harganya di bawah Rp1.000 per kg, sangat tidak sesuai. Ongkos petik saja Rp300 per kg, kemudian dipotong untuk biaya pupuk dan biaya perawatan mencapai Rp500/kg. Jadi, keuntungannya sangat tipis," tutur Zakaria, warga Air Molek dikontak ponselnya, Kamis (6/1).
Dinas Perkebunan [Disbun] Riau mengakui harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau sejak periode 30 Desember 2020 - 5 Januari 2021 kembali mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil rapat penetapan yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Selasa (22/12/2020), harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode sepekan ke depan ditetapkan naik untuk seluruh kelompok umur tanam. "Untuk kelompok umur tanam 10 sampai 20 tahun ditetapkan sebesar Rp2.180,09 per kg," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli, melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran, Defris Hatmaja pada media, Selasa (29/12) kemarin.
Kenaikan terbesar terjadi pada kelapa sawit dengan kelompok umur 10-20 tahun, yakni naik sebenar 21,71/Kg atau mencapai 1,01 % dari harga minggu lalu. Untuk harga jual minyak sawit mentah atau Crode Palm Oil (CPO), juga mengalami kenaikan. Untuk harga CPO periode ini ditetapkan sebesar Rp9.529,43/kg. Ini tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp60,24/kg dari harga pekan lalu sebesar Rp9.469,19/kg. "Harga kernel tercatat mengalami lonjakan cukup besar, yakni naik sebesar Rp136,62/kg dari harga pekan lalu Rp 6.524,81/kg. Dan ditetapkan sebesar Rp. 6.661,43/kg untuk periode ini," tambahnya.
Disbun Riau juga merilis daftar harga TBS Sawit Riau berdasarkan hasil rapat penetapan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau untuk periode 30 Desember 2020 - 5 Januari 2021 diantaranya:
Umur 3 tahun Rp 1.618.81
Umur 4 tahun Rp 1.749.13
Umur 5 tahun Rp 1.906.98
Umur 6 tahun Rp 1.952.17
Umur 7 tahun Rp 2.028.28
Umur 8 tahun Rp 2.083.75
Umur 9 tahun Rp 2.131.33
Umur 10 - 20 tahun Rp 2.180.09
Umur 21 tahun Rp 2.090.04
Umur 22 tahun Rp 2.079.84
Umur 23 tahun Rp 2.071.35
Umur 24 tahun Rp 1.986.39
Umur 25 tahun Rp 1.939.66
Indeks K : 89.15%
Harga CPO Rp. 9.529.43
Harga Kernel Rp. 6.661.43.
(*)
Tags : Harga Sawit Naik, Petani Sawit Riau Gembira,