Bisnis   2022/06/27 12:13 WIB

Harga Sembako Terpantau Masih Tinggi, 'Seperti Cabai Merah Rp112 Ribu per Kilogram Diperkirakan Bertahan Hingga Juli'

Harga Sembako Terpantau Masih Tinggi, 'Seperti Cabai Merah Rp112 Ribu per Kilogram Diperkirakan Bertahan Hingga Juli'

PEKANBARU - Harga cabai merah di KotaPekanbaru masih bertahan mahal atau Rp100.000 - Rp112 ribu per kg, ini dampak masih terus ketatnya pasokan.

"Harga sembako terpantau masih tinggi, terlihat cabai merah masih bertahan Rp112 Ribu per kilogram."

"Dengan ketatnya pasokan, harga jadi naik yang diperkirakan hingga Juli mendatang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, tadi Senin (27/6).

Ia mengatakan, harga cabai merah masih bertahan mahal karena pasokan tetap ketat.

Pasokan ketat karena masa panen cabai merah juga belum masuk. Kemungkinan adanya seluruh sentra produksi cabai merah masih sedang dalam masa tanam baru. Sementara pasokan dari luar Sumut juga ketat akibat masa panen juga sudah berakhir.

Dia menyebutkan, kebutuhan cabai merah di Pekanbaru sebanyak 10.000 ton per bulan. Menurut dia, harga cabai merah yang terjadi di Juni tercatat paling tinggi sejak Januari. 

"TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Pekanbaru terus melakukan berbagai upaya untuk menekan harga cabai merah itu," katanya.

Ada sejumlah faktor picu kenaikan harga cabai

Ada sejumlah faktor yang diperkirakan menjadi pemicu kenaikan hargai cabai merah di pasar tradisional. Menurut pihak DPP Kota Pekanbaru berdasarkan dari data saat ini harga cabai merah di pasaran menembus angka Rp85 ribu per kilogram.

Adapun asumsi sementara penyebab kenaikan harga cabai tersebut karena kurangnya hasil panen petani di daerah pemasok, akibat cuaca ekstrim, serta faktor-faktor produksi lainnya.

"Untuk perkiraan sementara memang itu," ujar Ingot Ahmad Hutasuhut.

"Jadi dari daerah penghasil baik itu dari Medan, Sumbar ataupun daerah Jawa, itu harganya memang sudah mahal. Makanya di Pekanbaru juga otomatis mahal," ulasnya.

Menurut Ingot, untuk kenaikan harga cabai ataupun sayuran sebenarnya pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa lantaran Kota Pekanbaru sendiri bukan daerah penghasil dan masih bergantung ke daerah pemasok.

"Kita memang bergantung kepada daerah penghasil itu," ucapnya.

Selain cabai, diakui Ingot sejumlah komoditi lainnya juga ada yang mengalami kenaikan harga seperti bawang merah yang kini di angka Rp50 ribu per kilo.

"Beberapa komoditi lainnya ada juga yang naik, cuma yang signifikan cabai merah dan bawang," pungkasnya.

Para pedagang tradisional melihat, harga cabai merah yang mahal itu diperkirakan berlangsung hingga Juli atau Agustus.

Masa panen cabai merah di Sumut sudah habis dan panen baru akan dimulai Juli atau Agustus.

Pedagang di Pasar Pagi Arengka, mengatakan, permintaan cabai merah berkurang karena harga mahal. Kenaikan hargamembuat konsumen membatasi pembelian.

Tetapi pantauan di pasar pagi itu harga cabai merah Bukit masih bertahan diharga Rp115 ribu sampai Rp112 ribu per kilogram. Sementara harga cabe merah jawa berada di harga Rp105 ribu per kilogram.

Cabai rawit merah juga masih terbilang mahal yakni masih berada di harga Rp 110 ribu per kilogram turun sedikit dari hari sebelumnya Rp 115 ribu per kilogram. Jika dibandingkan harga normal harga cabe rawit merah hanya Rp40 ribu sampai Rp50 ribu per kilogram.

Sementara harga bawang merah mengalami sedikit penurunan dari Rp54 ribu per kilogram turun menjadi Rp50 ribu per kilogram.

Laporan: Jonnuar
Editor: Elfi Yandera

Tags : Harga Sembako Masih Tinggi, Cabai Merah Bertahan Rp112 Ribu per Kilogram, harga cabai di Pekanbaru, harga cabai merah, cabai merah, Bisnis ,