PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Foto jembatan layang [flyover] Jalan Sudirman Simpang Harapan Raya terpantau retak. Foto retaknya jembatan layang itu beredar di media sosial, bahkan WhatsApp Grup.
"Dari foto yang beredar, flyover tersebut retak dibagian sambungan jembatan dari tiang satu ke tiang lainnya. Bagian jembatan yang retak tampak pecah," kata Larshen Yunus, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia [KNPI] Provinsi Riau, Jumat (8/9).
"Serpihan material bagian yang pecah juga tampak jatuh ke jalan bawa flyover."
Dia lantas menyerukan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK] Republik Indonesia, untuk segera menindaklanjuti laporan resmi terkait tabir misteri dan skandal kasus Tindak Pidana Korupsi [Tipikor] pada pelaksanaan proyek pembangunan jembatan layang [Flyover] di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru itu.
Foto jembatan layang [flyover] Jalan Sudirman Simpang Harapan Raya yang terpantau retak menyebar di media sosial dan membuat Sekdaprov SF Hariyanto melakukan peninjauan kelapangan.
Fly over mengalami keretakan itu akibatnya terjadi kerenggangan di sambungan.
Sekdaprov Riau, SF Hariyanto, bersama Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP), M Arif Setiawan, langsung turun kelapangan dan mengecek kondisi fly over yang mengalami keretakan.
"Untuk menjaga keamanan masyarakat yang melewati fly over sempat dilakukan penutupan jalan dan dialihkan ke bawah fly over."
Sekdaprov bersama Kadis PUPR dan pihak kepolisian lalulintas melakukan pengecekan kondisi jembatan untuk memastikan perbaikan fly over.
Tetapi Larshen Yunus kembali mengulang sejarah pembangunan flayeover dilakukan dalam APBD Perubahan tahun 2012 ini.
Kebutuhan anggaran untuk kegiatan pembangunan flyover tersebut berdasarkan Perda Nomor 07 Tahun 2010 adalah sebesar Rp95 miliar.
Dari total kebutuhan anggaran pembangunan flyover itu sebesar Rp95 miliar yang terealisasi adalah sebesar Rp56,500 miliar.
Penyelesaian pembangunan flyover tersebut saat menjelang PON XVIII Riau yang dilaksanakan pada September 2012.
"Kini jembatan layang Jalan Sudirman Simpang Harapan Raya itu mulai mengalami kerusakan [terpantau retak] dibagian sambungan jembatan dari tiang satu ke tiang lainnya," kata dia.
Ia juga merasa was-was sebab dirinya juga terkadang melintas di atas flyover tersebut.
"Kalau dari fotonya itu bahaya sekali, karena kita tahu bukan kendaraan kecil saja yang lewat. Truk dan mobil besar lain juga kadang lewat di atas sana," kata Larshen.
Dirinya juga termasuk yang membagikan foto tersebut ke Grup WA. Dirinya berharap agar pemerintah kota dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bisa memperbaikinya.
Sebagai informasi dua flyover Jalan Sudirman itu dibangun semasa Gubernur Riau (Gubri), Rusli Zainal. Awalnya berfungsi untuk menyambut perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau tahun 2012 dan mengurangi kemacetan di jalan tersebut.
Flayover di simpang Harapan Raya dan Sudirman itu bukan retak tapi plesteran sompel, sekarang sudah aman dilalui kendaraan [roda dua dan empat], kata Kadis PUPR PKPP M Arif Setiawan usai meninjau fly over bersama Sekeretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto dan aparat Kepolisian dari Satlantas.
"Jadi fly over masih aman dilalui kendaraan."
“Yang terjadi adalah yang disambungan pertama itu ada yang retak infonya, tapi bukan retak melainkan ada plesteran yang plesteran sompel. Namun kami akan memperbaiki terhadap plesteran yang memang sompel. Jadi masyarakat tidak was-was lah terhadap kondisi jembatan ini,” ulang M Arif Setiawan.
Plesteran yang retak adalah plesteran lama bekas ukiran selembayung Fly Over yang sempat di lepas karena membahayakan pengendara di bawah Fly Over.
Arif menjelaskan diantara girder dengan abutment dengan jembatan itu ada rongga, dan itu bukan retak. Hal itu agar ada ruang gerakan pada jembatan.
"Dulu kan ada ukuran selembayung di fly over di lepas karena sering jatuh, dan itu diplester," sebutnya.
"Nah, sekarang plesteran itu yang retak dan pecah. Terhadap ini kita akan melakukan perapian plesteran yang lepas. Jadi masyarakat mengira ini retak. Tapi saya pastikan jembatan Fly Over aman untuk dilewati karena tidak ada masalah pada kontruksi," sambungnya menjelaskan.
Fly Over di simpang Harapan Raya dan Sudirman, mengalami keretakan, akibatnya terjadi kerenggangan di sambungan fly over tersebut. Kondisi keretakan fly over ini beredar di foto dan video di medsos yang disebar oleh masyarakat, yang melewati fly over. Dalam tulisan masyarakat di Medsos, “hati-hati jangan melewati Fly Over ini”. (*)
Tags : fly over, pekanbaru, fly over sudirman retak, warga cemas lihat fly over retak, keretakan fly over masih bisa dilalui kendaraan,