Hati-hati, Kebanyakan Menu Makanan Serba Daging juga Mengandung Kolesterol

JAKARTA - Hati-hati, momen Idul Adha kebanyakan menu makanan serba daging juga mengandung kolesterol. Kebanyakan menu yang bakal tersedia mengandung banyak kolesterol, terlebih bahan dasarnya adalah daging-dagingan.

Tentu saja, meningkatnya kadar kolesterol karena terlalu banyak mengonsumsi daging bisa berbahaya, beberapa gejala diantaranya sakit kepala, nyeri dada dan nyeri bagian tengkuk.

Hal ini jelas tidak boleh disepelekan, sebab bisa saja berujung fatal, karena kadar kolesterol tinggi bisa mempengaruhi kerja jantung karena penyempitan pembuluh darah.

Dilansir detikcom, berikut sejumlah jenis makanan yang bisa membantu menurunkan kadar koleseterol setelah mengonsumsi daging:

1. Daun Kelor

Selain gandum, biji rami, dan almond, daun kelor adalah obat yang dapat diandalkan melawan kolesterol tinggi.

Kolesterol adalah alasan utama mengapa orang menderita penyakit jantung dan makan daun kelor diketahui menunjukkan peningkatan yang cukup besar terhadap kadar kolesterol tinggi.

2. Kale

Kale dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Kale sebenarnya mengandung asam empedu sequestran yang dapat menurunkan kolesterol.

Sebuah studi menemukan bahwa meminum jus Kale setiap hari selama 12 Minggu dapat meningkatkan kolestrol HDL (baik) sebesar 27 persen dan menurunkan LDL sebesar 10 persen.

Selain itu juga meningkatkan antioksidan. Selain itu juga mengkukus Kale dengan cara yang benar dapat meningkatkan asam empedu salah satu obat penurun kolesterol.

3. Hazelnut

Antioksidan dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang dapat merusak struktur sel dan meningkatkan penuaan, kanker, dan penyakit jantung. Antioksidan yang paling melimpah dalam hazelnut dikenal sebagai senyawa fenolik.

Senyawa ini terbukti membantu menurunkan kolesterol dan peradangan. Fenolik juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan mencegah kanker.

Sebagian besar antioksidan ini terkonsentrasi di kulit kacang. Namun, kandungan fenolik bisa berkurang setelah proses pemanggangan.

Maka dari itu direkomendasikan mengonsumsi hazelnut mentah yang masih ada kulitnya untuk mendapat manfata maksimal.

4. Tomat

Tomat mengandung serat yang tinggi, yaitu sekitar 1,5 gram per 100 gram. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan memperbaiki pencernaan.

5. Pare

Manfaat jus pare untuk diet sehat lainnya bisa membantu menurunkan kolesterol jahat. Ini tentu bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

6. Oat

Makanan penurun kolesterol bisa dengan mengonsumsi semangkuk oatmeal atau sereal berbahan dasar oat dingin untuk sarapan pagi. Ini memberimu 1 hingga 2 gram serat larut.

Tambahkan pisang atau strawberry setengah gram lagi. Pedoman nutrisi saat ini merekomendasikan untuk mendapatkan 20-35 gram serat sehari dengan setidaknya 5-10 gram berasal dari serat larut.

7. Alpukat

Alpukat merupakan buah yang sangat padat nutrisi. Mereka kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan serat, dua nutrisi yang membantu menurunkan LDL 'jahat' dan meningkatkan kolesterol HDL 'baik'.

Studi klinis mendukung alpukat sebagai makanan penurun kolesterol. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas dengan kolesterol LDL tinggi makan satu buah alpukat setiap hari.

Hasilnya bisa membantu menurunkan kadar LDL mereka lebih banyak daripada yang tidak makan alpukat. (*)