UMAT muslim akan menjalani puasa selama sebulan penuh. Di samping ibadah, ternyata puasa memiliki manfaat lain dari sisi kesehatan.
Puasa bisa membantu tubuh membuang racun-racun yang ada atau sel kulit mati. Proses pencaian sel mati tersebut yang kemudian diartikan secara sederhana sebagai proses detoks.
Proses pembuangan sel mati, termasuk timbunan lemak, tumor, abses diharapkan mengembalikan fungsi sistem kekebalan dan proses metabolisme ke keadaan optimal.
"Puasa mengembalikan sistem pencernaan kembali lebih baik. Puasa juga memungkinkan organ pencernaan beristirahat dan efeknya penyembuhan dan perbaikan sel-sel lainnya," terang laporan Steiner Health, dikutip dari MNC Portal, Selasa (5/4/2022).
Selain itu, puasa juga dikatakan sebagai bagian dari proses detoksifikasi atau pembersihan menyeluruh tubuh, khususnya organ bagian dalam. Dengan berpuasa, darah, usus, hingga sel-sel tubuh akan menjadi lebih baik dan ini berimbas pada upaya mengatasi banyak penyakit.
"Puasa bukan hanya menghilangkan racun, tapi juga membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri. Puasa juga meremajakan dan memperpanjang hidup. Manfaat tersebut yang membuat fisik dan mental Anda jadi lebih sehat," tambah laporan tersebut.
Lebih lanjut, studi pernah dilakukan terkait puasa dengan upaya detoksifikasi. Penelitian itu menunjukkan bahwa puasa dapat menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang penting.
"Puasa dapat membantu menurunkan berat badan, dapat menurunkan kadar gula darah, kadar kolesterol, dan trigliserida. Puasa juga merupakan cara yang bagus untuk mengurangi peradangan kronis yang sering kali merupakan gejala toksisitas berlebih dalam tubuh," papar laman Sparn Detox
"Puasa juga terbukti membantu meremajakan tubuh dan mengoptimalkan regenerasi sel dan perbaikan sel. Puasa pun diketahui meningkatkan enzim spesifik yang terlibat dalam proses detoksifikasi, khususnya detoks hati," tambah laporan it
Jadi, terbukti bahwa puasa memang ada kaitannya dengan proses detoks tubuh atau upaya membuang racun-racun dalam tubuh. Segudang manfaat lain pun ternyata bisa didapat dengan melakukan puasa.
Cara agar tidak gampang haus
Rasa haus yang muncul saat menjalani ibadah puasa Ramadhan adalah keniscayaan.
Pasalnya, saat berpuasa praktis kita tidak mendapatkan asupan cairan dan kita tetap beraktivitas sepanjang hari.
Rasa haus ini biasanya juga lebih kentara, terutama di saat cuaca sangat gerah atau Anda banyak beraktivitas.
Berikut beberapa cara menghilangkan haus saat puasa yang bisa dijajal agar ibadah lebih lancar.
Cara mencegah haus berlebihan saat puasa Ramadhan bisa dilakukan dengan sedikit memodifikasi pola makan dan rutinitas sehari-hari. Dikutip dari beberapa sumber, berikut beberapa kiatnya:
- Hindari terlalu banyak minum saat sahur
Saat sahur, upayakan untuk minum secukupnya. Ketika Anda minum berlebihan, Anda akan bolak-balik buang air kecil selama beberapa jam kemudian. Minum segelas air saat bangun tidur, segelas lagi sebelum sahur, dan segelas lagi setelah santap sahur.
- Hindari makanan tinggi garam saat sahur
Makanan tinggi garam seperti makanan berpengawet, makanan olahan, acar, dan makanan cepat saji bisa meningkatkan kebutuhan tubuh akan cairan dan memicu rasa haus.
- Atur waktu sahur yang tepat
Jangan makan sahur sebelum tidur atau pada tengah malam, karena waktu puasa jadi lebih panjang. Usahakan untuk sahur setidaknya satu jam menjelang azan Subuh sehingga Anda sempat makan asupan bergizi dan minum untuk bekal puasa sepanjang hari.
- Cukupi kebutuhan cairan
Manfaatkan waktu selepas buka puasa sampai selepas tarawih untuk minum banyak air putih. Cukup minum selama puasa penting untuk mencegah dehidrasi, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan kulit agar tidak kering.
- Hindari minuman berkafein
Selama puasa, minimalkan asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, soda, atau minuman berenergi. Kafein memiliki efek diuretik atau menyebabkan produksi urine meningkat, sehingga membuat Anda sering kencing.
- Makan buah dan sayur kaya air
Konsumsi buah dan sayur setidaknya lima porsi per hari penting untuk kesehatan, termasuk saat puasa. Selama puasa, pilih jenis buah dan sayur kaya air seperti semangka, air kelapa, jeruk, mentimun, tomat, pir, atau apel.
- Kurangi asupan yang terlalu manis
Asupan tinggi gula atau segala jenis makanan dan minuman manis bisa menyebabkan rasa haus. Jika Anda mendambakan makanan atau minuman manis, ganti dengan sumber alami seperti buah-buahan.
- Jaga tubuh agar tidak kepanasan
Paparan panas berlebihan bisa memicu keluarnya keringat, sehingga Anda kehilangan cairan dan merasa haus.
Cobalah untuk membatasi waktu berada di luar ruangan. Jika terpaksa berada di luar ruangan, cari tempat berteduh atau gunakan topi dan pelindung panas lainnya.
Jajal beberapa cara agar tidak gampang haus saat puasa di atas. Selain itu, imbangi dengan cukup tidur dan olahraga ringan agar badan selalu bugar. (*)
Tags : Ramadan, Hikmah Puasa Ramadan, Cara Agar Tidak Gampang Haus, Artikel,