PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Himpunan Mahasiswa Islam [HMI] Cabang Pekanbaru bersama komisariat se-Pekanbaru menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Riau, Jumat (14/6/2024) sore.
"HMI Pekanbaru tolak wacana kebijakan tabungan perumahan rakyat."
"Kami menuntut agar aspirasi kami ini disampaikan langsung kepada pemerintah pusat, bahwa kebijakan mereka lagi-lagi mencekik rakyat," seru salah satu orator.
Puluhan kader yang mengenakan gordon berwarna hijau-hitam khas HMI itu menyerukan aksi protes dan penolakan keras mereka terhadap wacana kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Sembari membentangkan spanduk-spanduk bertuliskan tuntutan, para massa aksi juga meneriakkan kritikan mereka terhadap pemerintahan dan legislator DPRD Riau.
Orator aksi menyebut program Tapera yang mewajibkan pemotongan gaji setiap bulannya tidak sesuai dengan kondisi perekonomian saat ini.
Selain menolak Tapera, para massa aksi juga menyuarakan isu kriminalisasi aktivis dan komersialisasi pendidikan, sebagaimana diketahui beberapa waktu lalu heboh di pemberitaan mengenai Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang mahal.
Mereka juga menyentil kasus korupsi sumber daya alam, konflik agraria, masalah Blok Rokan yang dikelola oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Provinsi Riau hingga menyoroti kinerja Penjabat Gubernur Provinsi Riau SF Hariyanto.
Dengan dikawal ketat aparat kepolisian, aksi unjuk rasa terus berlangsung. Sempat terjadi aksi saling dorong dengan pihak keamanan karena massa demonstrasi terus mendesak ingin masuk ke dalam gedung DPRD Riau. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : Himpunan Mahasiswa Islam, HMI Pekanbaru, Aksi Tolak Wacana Kebijakan Tapera, Tabungan Perumahan Rakyat, HMI Unjuk Rasa di DPRD Riau, News Kota,