PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Kondisi jalan rusak yang ada di Kota Pekanbaru sebagian besar sudah dilakukan overlay seperti Jalan Yos Sudarso dan beberapa titik lainnya.
Kondisi jalan yang dioverlay ini, sebelumnya juga terdapat galian PDAM dan kerap terjadi aktivitas bongkar pasang.
Untuk itu, pasca sudah dilakukan overlay, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi mengingatkan Pemko Pekanbaru tidak sembarangan lagi dalam memberi izin galian.
Semua izin pekerjaan agar mengedepankan pertimbangan-pertimbangan sebelum memberi izin kerja.
Dan dari jalan-jalan yang sudah diperbaiki saat ini, Sabarudi juga menegaskan kepada Pemko, untuk persoalan galian jalan ini perlu di-manage dengan baik dan tidak asal memberikan izin.
"Masyarakat pun sudah tahu dan sangat merasakan dampaknya, jalan yang sudah diperbaiki dirusak lagi, begitu seterusnya. Ini harus di-manage dengan baik, bagaimana kedepan tidak terjadi lagi kerusakan jalan yang berlarut-larut," tegas Sabarudi, Selasa (23/7/2024).
Sabarudi juga menyarankan, Pemko sudah harus berfikir merencanakan pembangunan seperti ducting system, atau satu titik galian untuk semua kegiatan. Sudah harus ke sini perencanaannya.
"Jasi untuk semua provider yang ada nanti bisa memanfaatkan ini, dan tentunya ini menjadi salah satu sumber PAD Pekanbaru," sarannya.
Untuk aktivitas perbaikan jalan di titik lainnya seperti yang saat ini, pekerjaan pengaspalan di jalan Balam, dan di sepanjang jalan Rajawali (mulai simpang Rajawali-Balam sampai perempatan Rajawali-Ketitiran/SPBU) di Kecamatan Sukajadi, sejak sepekan lalu sudah dilakukan pengerasan dengan pasir dan batu, lalu dilanjutkan dengan pengaspalan.
Kondisi ini tentunya membuat akses lalu lintas jalan terganggu, karena untuk kelancaran pekerjaan terpaksa menutup jalan sampai pekerjaan pengaspalan maksimal untuk dilewati.
"Kita berharap pekerjaan dapat segera diselesaikan, dan juga terhadap jalan yang belum tersentuh perbaikan dapat di data untuk perbaikan selanjutnya," tuturnya.
"Karena semestinya untuk perbaikan jalan rusak yang ada di Kota Pekanbaru ini sudah terprogram dari tahun ke tahunnya," sambungnya.
Disebutkan Sabarudi, mengenai adanya pekerjaan perbaikan jalan rusak yang saat ini sedang berlangsung, apakah program tahun sekarang atau bukan?
"Kalau masuk program tahun sekarang mestinya segera di realisasi kan. Kalau ada yang belum dikerjakan tahun sekarang berarti menunggu untuk tahun kedepan," sebutnya.
"Untuk perbaikan jalan, memang kita terkendala dengan kondisi keuangan. Mudah-mudahan itu bisa segera stabil tahun ke tahunnya, supaya bisa menganggarkan perbaikan-perbaikan jalan yang lain, termasuk juga perencanaan pembangunan dan perbaikan drainase yang juga ini berpengaruh terhadap dampak banjir," pungkasnya.
Tags : Hotspot, Riau, Titik Api Membludak, hotspot Terdeteksi 68 Titik, hotspot Tersebar di 9 Kabupaten/Kota, News,