PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Kota Pekanbaru memperkirakan potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian Kabupaten Kampar, Bengkalis, Rohul, Kepulauan Meranti, Siak dan Kuansing, Selasa 9Januari 2024.
Forecaster on Duty BMKG stasiun Kota Pekanbaru, M Ibnu Amiruddin menyebutkan cuaca serupa juga akan terjadi di Kabupaten Bengkalis, Siak, Kampar, Rohul, Pelalawan dan Kota Dumai pada siang hari.
"Pada sore hingga malam hari diperkirakan hujan ringan hingga aedang di sebagian besar wilayah riau," ungkap Ibnu, Selasa (9/1/2024).
Kemudian, pada dini hari cuaca serupa juga akan melanda sebagian wilayah di 12 kabupaten/kota di Riau.
BMKG stasiun Kota Pekanbaru juga mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Siak, Kampar, Pelalawan, Rohul, Kuansing, Inhu, Kota Dumai dan Pekanbaru pada Siang atau sore dan malam atau dini hari.
Sementara itu, untuk suhu udara Riau hari ini mencapai 22.0-32.0 °C dengan kelembapan udara 60-100 persen dan angin yang berhembus dari arah Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan 10-30 km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50-1.25 m (Rendah).
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pagi hingga sore hari di wilayah bintan dan karimun," pungkasnya.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] mengungkap sudah 9 daerah Siaga Darurat Banjir.
"Sudah sembilan daerah. Diantaranya kabupten Rohil, Rohul, bengkalis, kampar, Kuansing, siak, Inhu, pelalawan dan kota pekanbaru," kata Kalaksa BPBD Riau, M Edy Afrizal.
Memasuki puncak musim penghujan yang diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2024, dikhawatirkan akan menggenangi sejumlah daerah di Indonesia.
Apalagi, beberapa pekan belakangan sejumlah daerah di Riau sedang dilanda bencana tersebut.
Ia menyebutkan, pihaknya telah menetapkan sembilan dari 12 kabupaten/kota di Riau berstatus darurat bencana banjir.
Pihaknya juga sudah memberi imbauan kepada kabupaten/kota untuk mendirikan posko darurat.
Dikatakannya, BPBD Riau juga akan memastikan ketersediaan sarana, prasana dan personel saat dibutuhkan, termasuk dapur umum.
"Kita juga telah mendistribusikan bantuan logistik ke beberapa daerah, berupa 100 kilogram gula, 96 kaleng sarden, 48 liter minyak goreng, 100 lembar selimut, 100 lembar kain sarung, 100 lembar goodiebag, 408 pcs sabun cair dan 432 sabun batang," pungkasnya.
Gubernur Riau [Gubri], Edy Natar Nasution sudah mengumpulkan seluruh jajaran Forkopimda Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, membahas kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir dan membantu masyarakat yang terdampak.
"Karena kondisi ini lah, saya mengumpulkan seluruh Forkopimda dan instansi terkait untuk menyikapi kondisi bencana banjir di kabupaten/kota. Saya minta seluruh peserta rapat dapat memberi langkah konkret penanganan bencana banjir," kata Gubri.
Seperti yang diketahui, akibat curah hujan yang tinggi setidaknya 10 daerah dari 12 kabupten/kota di Riau dilanda banjir. Hanya Kota Dumai dan Kepulauan Meranti saja yang tidak terkena banjir.
Dari 10 kabupaten kota tersebut, sebanyak 43 kecamatan dan 192 desa terendam banjir. Akibatnya 24.268 Kepala Keluarga (KK) dengan 99.812 jiwa terdampak banjir.
Gubernur Riau juga mengeluarkan arahan untuk penanganan banjir, yakni:
Tags : banjir, hujan masih mengguyur, riau, kabupaten dan kota diguyur hujan, gubri beri 11 atensi kesiapsiagaan bencana banjir ,