Imigrasi Berangkatkan Pengungsi Rohingya, '848 Imigran Masih Tersangkut Resettlemen'

PEKANBARU - Ada 903 pengungsi Rohingya di Pekanbaru yang sebagian telah diberangkatkan ke negara ketiga.

"Imigrasi berangkatkan pengungsi Rohingya yang hanya sisanya 848 Imigran masih tinggal di Pekanbaru."

"848 orang lagi belum mendapatkan resettlement. Tetapi mereka ada yang telah berangkat secara sukarela juga kembali ke negara mereka sebelumnya," kata Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian pada wartawan, Selasa (18/10).

Dia mengakui ada juga pengungsi yang kabur seperti pengungsi Rohingya mengatakan, saat ini ada lagi pengungsi yang akan berangkat menuju negara ketiga.

"Dari informasi UNHCR yang disampaikan kepada kita, saat ini yang sudah menunggu keberangkatan itu ada 50-an orang, dan yang sudah diinterview ada 200-an orang," ujar Zulfahmi.

Jadi pengungsi yang sudah lulus tes wawancara tinggal menunggu proses keberangkatan saja.

"Mereka tinggal menunggu proses, proses kalau mereka nanti hasil wawancaranya diterima, mereka tinggal menungu keberangkatan," ulasnya.

Ia berharap, mereka yang menunggu keberangkatan dapat diberangkatkan tahun 2022 ini. Namun begitu, pihaknya tetap menunggu sinyal dari pemerintah pusat terkait keberangkatan pengungsi tersebut.

"Mudah-mudahan tahun ini (diberangkatkan), tapi kan kita masih menunggu sinyal, mungkin nanti pemerintah pusat yang memfasilitasi mereka," sebutnya. (rp.kamp/*)