PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Inspektorat Kota Pekanbaru mewanti-wanti para kepala sekolah SDN dan SMPN, termasuk para guru dalam menjalankan
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online.
"Kepala Sekolah dan guru diharap tidak terlibat pungutan liar (pungli) dalam proses PPDB tahun ajaran 2023/2024."
"Kita mengingatkan supaya jangan terjadi kegitan yang bisa membuat rekan-rekan ini menjadi sasaran tim Saber Pungli," kata Inspektur di Inspektorat Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang pada media, Selasa (13/6).
Tim Saber Pungli juga mengingatkan agar tidak ada pungutan liar dalam PPDB di seluruh sekolah negeri di Kota Pekanbaru, mulai dari tingkat SD hingga SMP.
Iwan menyatakan, tim Saber Pungli mengingatkan agar sekolah bisa menjalani tugas pokok dan fungsi. Mereka harus mengikuti ketentuan yang harus diikuti dalam pelaksanaan PPDB.
Ia mengingatkan, di atas kepala sekolah masih ada komando lagi, sehingga dana BOS harus dikelola sesuai aturan.
"Jangan sampai jadi persoalan, maka kelola dana BOS sesuai ketentuan. Kita siap diskusi atas keraguan memakai dana BOS," tuturnya.
Sementara itu, Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal menegaskan, kehadiran Tim Saber Pungli Pekanbaru untuk mencegah terjadinya pungli di sekolah, apalagi pada 26 Juni 2023 mendatang akan digelar PPDB tingkat SD dan SMP negeri.
Jamal mengaku, setiap hari menerima laporan kurang sedap terkait pungutan di sekolah. (rp.sul/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : penerimaan peserta didik baruIn, ppdb online, pekanbaru, kepsek dan guru jalankan ppdb online,