INTERNASIONAL - Duta besar Jerman untuk China, Jan Hecker, meninggal dunia mendadak, hanya beberapa hari setelah menjabat, demikian keterangan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Jerman, hari Senin 6 September 2021.
Hecker, 54 tahun, sebelumnya dikenal sebagai penasihat kebijakan kanselir Jerman, Angela Merkel. Ia menyerahkan surat kepercayaan kepada pemerintah China pada 24 Agustus. Sejauh ini, sebab kematian belum bisa dipastikan, kata kantor berita Reuters.
Keterangan di situs resmi Kemenlu Jerman mengatakan "kami sangat sedih menerima kabar tentang kepergian tiba-tiba dubes Jerman untuk China". Kanselir Merkel mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan dirinya "sangat terpukul dengan meninggalnya Jan Hecker".
Ia menggambarkan Hecker sebagai penasihat ulung yang sangat piawai. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menyampaikan dukacita saat ditanya mengenai kematian mendadak Hecker. "Kami terkejut mendengar kabar Dubes Hecker yang meninggal dunia mendadak ... ia sangat aktif mendorong kerja sama China-Jerman sejak memulai jabatannya," kata Wang Wenbin, dalam keterangan pers berkala.
Siapa Hecker?
Hecker lahir di Kiel, Jerman utara, pada 1967. Sebelum diangkat menjadi duta besar Jerman untuk China bulan lalu, ia adalah penasihat luar negeri Angela Merkel. Ia mulai bekerja di kantor Merkel pada 2015, bertugas di tim baru yang menangani pengungsi. Ia dianggap sebagai tokoh kunci untuk menerapkan kebijakan pemerintah Jerman membantu para pengungsi.
Dua tahun kemudian, ia diangkat sebagai kepala departemen kebijakan luar negeri, keamanan, dan pembangunan di kantor kanselir, jabatan yang sering membuatnya mendampingi Merkel. Sebelum masuk ke "lingkaran dalam" Merkel, ia pernah menjadi hakim dan staf di Kementerian Dalam Negeri.
Dalam pernyataan, Merkel mengatakan sangat berterima kasih dengan kerja-kerja Hecker untuk Jerman selama ini. Secara khusus, Merkel mengirim ucapan belasungkawa untuk istri Hecker, anak-anaknya, dan anggota keluarga dekat yang lain. (*)
Tags : Cina, Amerika Serikat, Cina, Amerika Serikat, Singapura,