PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sehari menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. Mulai dari cabai, beras hingga minyak goreng yang sebelumnya sempat turun kini kembali naik di Pekanbaru.
"Harga bahan pokok masih alami kenaikan."
"Rata-rata yang mengalami kenaikan itu memang cabai kalau untuk bawang-bawangan dan tomat masih standar," kata Tari, Ibu rumah tangga, Selasa (13/2).
Menurutnya, sebelumnya harga cabai merah dan cabai rawit mengalami penurunan namun beberapa hari terakhir harga cabai mulai naik kembali.
Terpantau pada Selasa 13 Februari 2024 harga cabai merah menyentuh angka Rp 60 ribu dari harga sebelumnya Rp 48 ribu per kilogram. Sementara harga cabai rawit yang sebelumnya Rp 40 ribu perkilo menjadi Rp 48 ribu per kilogram.
Sementara itu harga Minyak goreng curah justru mengalami penurunan dari yang sebelumnya Rp 18 ribu per liter menjadi Rp 16.500 per liter.
Sedangkan untuk minyak kemasan Minyakita sudah menyentuh harga Rp 16 ribu per liter. Padahal, harga eceran tertinggi (HET) saat ini adalah Rp14.000 per liter.
Turunnya harga Minyak goreng curah menurut Yugo salah seorang pedagang di Pasar Pagi Arengka, dikarenakan masyarakat lebih banyak membeli Minyakkita hingga menyebabkan kelangkaan.
"Kemarin selama seminggu sempat kosong Minyakita ini. Sebab sebelumnya sempat diborong caleg. Jadi kita juga susah cari stoknya," jelasnya.
Untuk harga beras menurut Setri masih standar namun untuk beras Topi Koki mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 79 ribu per karung 5 Kg kini menjadi Rp 81 ribu per karung 5 Kg.
Sementara untuk kemasan karung 10 Kg yang sebelumnya Rp 149 ribu menjadi Rp 152 ribu. Untuk beras Anak Daro berada di angka Rp 165 ribu per karung 10 kilogram. (rp.jon/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : harga bahan pokok, harga bahan pokok alami kenaikan, pekanbaru, beras dan minyakita mahal, News Kota,