PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dua hari jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, harga bahan pangan terpantau mengalami kenaikan.
"Jelang Pemilu 2024 harga pangan melonjak."
"Itu harga modal kita ambil di grosir. Kalau kita jual lagi bisa lebih dari itu," kata Setiawan, salah seorang pedagang di Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru.
Mulai dari minyak goreng, gula, beras hingga cabai yang sebelumnya sudah berada diharga normal kembali naik di Pekanbaru.
Tercatat pada Senin 12 Februari 2024 harga beras belida berat 20 kilogram per karung Rp 298.000 naik menjadi Rp 302.000.
Untuk harga beras anak daro juga mengalami kenaikan dari Rp 160.000 per karung (10 kilogram) naik menjadi Rp 165.000
Tidak hanya beras, gula sejak beberapa pekan yang lalu juga sudah mengalami kenaikan dari harga normal Rp 14.500 naik menjadi 17.500 per kilogram.
Sama halnya dengan harga minyak curah dan minyak kemasan, dari Rp 14.500 per kilogram naik menjadi Rp 18.000 perkilogram.
Padahal diketahui, Menteri Perdagangan mengumumkan, kenaikan minyak kemasan terutama untuk merek Minyakita akan terjadi pasca pemilu. Namun di lapangan kenaikan harga sudah terjadi sebelum Pemilu.
"Minyak goreng dalam sepekan ini sudah naik, padahal katanya setelah pemilu mana ada. Cabai yang awalnya sudah normal sekarang udah malah ikut-ikutan naik," ungkap Yuli salah seorang warga.
Untuk diketahui saat ini harga cabe merah sudah berada diharga Rp 70.000 perkilogram padahal sebelumnya hanya Rp 45.000 per kilogram. (rp.jon/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : pemilu 2024, harga pangan, pekanbaru, harga pangan melonjak, minyak goreng, gula, beras, cabai naik,