PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pj Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto, menegaskan kebutuhan mendesak untuk menangani kondisi jalan berlubang di Provinsi Riau menjelang puncak arus mudik jelang Idulfitri 2024.
"Jelang puncak arus mudik semua lubang jalan di tambal sulam."
"PUPR dan Balai masih memiliki waktu 10 hari untuk menutupi lubang-lubang tersebut, dengan tujuan menghindari terjadinya kecelakaan," kata Pj Gubri saat rapat di Hotel Pangeran, Kamis (28/3).
Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi H-3, atau tiga hari sebelum Hari Raya Idulfitri, sementara arus balik diperkirakan akan terjadi H+2, atau dua hari setelah Lebaran.
SF Hariyanto menyoroti bahaya serius yang ditimbulkan oleh jalanan berlubang, yang dapat menyebabkan kecelakaan fatal.
Dalam upaya menangani masalah ini, Hariyanto memberikan batas waktu 10 hari kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau untuk menutup lubang-lubang yang ada.
Pj Gubernur Riau juga mengungkapkan apresiasinya terhadap Polda Riau dan semua pihak yang turut hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Ketupat Lancang Kuning hari itu.
Ia menekankan kesiapan seluruh lintas sektoral untuk menghadapi arus mudik lebaran.
"Alhamdulillah, kita memberikan apresiasi kepada Polda Riau dan semua narasumber yang siap menghadapi arus mudik lebaran, baik dari segi pangan maupun kesiapan secara menyeluruh," ungkapnya.
SF Hariyanto juga tidak lupa menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan acara tersebut oleh Polda Riau.
Ia menambahkan, bahwa Pemerintah siap memberikan bantuan secepat mungkin kepada siapa pun yang membutuhkan.
"Mari kita tingkatkan sinergi dan upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," sebutnya. (*)
Tags : Mudik Idulfitri 2024, Jelang Puncak Arus Mudik, Jalan Berlobang Ditambal Sulam, Pj Gubri SF Hariyanto Intruksikan Tambal Sulam Jalan Berlobang, News Kota,