Headline Riau   2022/04/01 10:0 WIB

Jelang Ramadan, Disperindag Klaim Stok Sembako Cukup, Dewan: 'Migor dan Daging Pastikan Persediaanya'

Jelang Ramadan, Disperindag Klaim Stok Sembako Cukup, Dewan: 'Migor dan Daging Pastikan Persediaanya'

DPRD Riau minta persediaan minyak goreng dan daging dapat mencukupi saat Ramadan 1443 Hijriyah Tahun 2022 Masehi ini.

PEKANBARU - Jelang Ramadan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) klaim stok sembilan bahan pokok (Sembako) mencukupi.

"Ramadan 1443H/2022 akan tiba, stok sembako harus cukup, tetapi daging sapi diakui berkurang dibanding tahun sebelumnya."

"Untuk stok sembako kita menjelang Ramadan ini cukup. Hanya saja untuk stok daging sapi kita yang agak berkurang dibanding tahun sebelumnya. Dan untuk harganya sendiri juga mengalami kenaikan, yakni dikisaran Rp140.000 sampai dengan Rp160.000 per kilogram," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Riau, Lisda Erni pada wartawan, Kamis (31/3/2022).

Diakui ada beberapa komoditi mengalami kenaikan harga menjelang Ramadan, di antaranya cabe dan gula pasir.

"Adapun untuk harga gula pasir per kilonya, berkisar di harga Rp13.500 sampai dengan Rp14.000. Sedangkan untuk harga cabe merah keriting per kilonya, berkisar di harga Rp38.000 sampai dengan Rp40.000 dan Rp45.000.

Untuk cabe rawit hijau per kilonya berkisar di harga Rp36.000 sampai dengan Rp38.000 dan Rp40.000, ujarnya.

Harga sembako rata-rata di pasaran yakni untuk minyak goreng curah plastik di harga Rp18.950 per liter. Minyak kemasan bimoli Rp24.750 per liter. Minyak kemasan sederhana Rp24.250 per liter.

Untuk daging ayam ras di pasaran Rp31.250 per kilogram. Daging ayam kampung Rp55.000 per kilogram.

Harga telur ayam ras, Rp22.950 per kilo. Telur ayam kampung Rp47.500 per kilo. Bawang merah Rp30.500 per kilo. Bawang putih Rp25.750 per kilo. Harga ikan laut kembung Rp40.000 per kilo. Ikan laut tuna Rp41.500 per kilo. Ikan laut tongkol Rp32.500 per kilo. Ikan nila Rp34.500 per kilo. Ikan laut cakalang Rp30.750 per kilo.

"Ikan laut teri Rp130.000 per kilogram," terangnya.

Sedangkan, harga beras di pasaran, untuk beras Belida rata-rata Rp11.625 per kilogram. Beras Topi Koki Rp11.625 per kilogram. Anak daro solok Rp14.375 per kilogram. Pandan wangi Rp14.500 per kilogram. Sokan Rp12.375 per kilogram. 

Sementara, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho meminta Pemerintah Provinsi Riau memastikan stok minyak goreng dan daging sapi mencukupi kebutuhan masyarakat saat Ramadan agar tak terjadi lonjakan harga yang lebih tinggi.

"Kami masih temukan di pasaran bahwa minyak goreng dan daging sapi susah didapat. Untuk itu, kami minta pemerintah mengecek stok minyak goreng. Jangan sampai ada lonjakan harga," kata Agung.

Agung mewanti-wanti kepada dinas terkait meningkatkan pengawasan untuk mencegah adanya penimbunan barang oleh distributor, terutama saat puasa Ramadan dan jelang hari raya Idul Fitri.

"Ini perlu pengawasan dan cek lapangan agar bisa kita pastikan harga tetap stabil. Begitu juga daging sapi," kata Agung.

Dia juga menyebutkan bahwa DPRD Riau sudah merencanakan untuk mendorong Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah kabupaten/kota memberikan subsidi minyak goreng dalam lingkup lokal.

"Subsidi tersebut bisa diberikan dengan mengadakan operasi pasar murah sehingga dapat menolong masyarakat," ujar Agung.

Jadi mendekati bulan suci Ramadan, sejumlah bahan pokok masih mengalami kenaikan, termasuk daging sapi potong seharga Rp150.000 per kilogram. Padahal, harga normalnya hanya Rp120.000 per kilogram.

Kenaikan harga daging sapi ini terjadi secara bertahap dan sudah berlangsung beberapa pekan terakhir di sejumlah pasar tradisional di Kota Pekanbaru. (*)

Tags : Ramadan 1443 Hijriyah, Stok Sembako, DPRD Riau Minta Migor dan Daging Tersedia, Riau,