Jemaah Haji Hindari Panas Ekstrem 45 Derejat Celsius, 'dengan Beraktivitas di Dalam Tenda'

MEKKAH- Panas ekstrem yang sudah mencapai 45 derejat celsius di Arab Saudi membuat banyak jamaah haji hanya beraktivitas di dalam tenda.

"Jemaah Haji beraktivitas di dalam tenda untuk menghindari panas ekstrem."

"Saat ini pukul 13.21 WAS, setelah jamaah melaksanakan shalat Zuhur dan Ashar jamak takdim dan qashar, diselingi dengan tausiyah yang disampaikan oleh pembimbing ibadah Dr Fakhri," kata Fahmi Wahyudi, Ketua Kloter 6 BTH seperti dikutip dari situs Kemenagriau, Kamis (7/7).

Tim kesehatan seluruh jamaah disarankan agar tidak keluar dari tenda karena cuaca sangat ekstrim 45 derajat, ini cukup lumayan panas," sambungnya.

Termasuk jamaah kloter 6 BTH asal Pekanbaru yang sudah tiba di Padang Arafah. “Cuaca saat ini di padang arafah sangat ekstrim, berada pada posisi 45 derajat celcius. Untuk menghindari jamaah terkontaminasi dengan cuaca tersebut, dokter kloter melarang jamaah untuk keluar dari tenda,” sebut Fahmi.

Ketua Kloter 6 BTH menyebut  jamaah kloter 6 BTH asal Pekanbaru telah tiba di padang arafah, sejak pukul 13.21 WAS. Jamaah sudahmelaksanakan Shalat Zuhur dan Ashar Jamak takdim dan qashar.

Selama di tenda jamaah mengisi aktifitas dengan berzikir, beristirahat, dan membaca Alquran.

"Waktu sengang jamaah disarankan untuk membaca Al Quran, berzikir, istirahat untuk memulihkan kondisi fisik yang telah digunakan dalam perjalanan tadi".

Didampingi petugas daerah, sebagai ketua kloter, Fahmi senantiasa mengingatkan jamaah supaya tetap bugar menjaga kesehatan dengan selalu minum. Jangan sampai haus dengan kondisi cuaca seperti sekarang," pesan Fahmi. (*)