KEPULAUAN RIAU, RIAUPAGI.COM - Provinsi Kepualauan Riau [Kepri] terdiri dari banyak pulau besar maupun kecil. Salah satu yang kini kian dikenal oleh khalayak ialah Pulau Dompak.
Berkat pembangunan jembatan termegah di Kepri ini pada tahun 2007, daratan Kota Tanjungpinang kini dapat terhubung dengan Pulau Dompak.
Bangunan penghubung dua wilayah tersebut kemudian dinamakan dengan Jembatan Dompak. Kemegahan jembatan tersebut muncul sebagai ikon baru bagi Provinsi Kepulauan Riau.
Jembatan Dompak ini panjangnya sekitar 1,5 kilometer. Bangunannya tertajak kuat di atas laut yang berada di antara Kota Tanjungpinang dengan Pulau Dompak.
Pembiayaan jembatan termegah di Kepulauan Riau ini bersumber dari dana APBD Provinsi dan habiskan dana yang tidak sedikit, yaitu sekitar Rp 312,8 miliar.
Siapa sangka, di balik inisiasi kemegahan jembatan Dompak ini terdapat kisah masa lalu yang suram dari Pulau Dompak itu sendiri.
Tak ada yang menyangka dengan keindahan laut biru beningnya dan pulau yang dipenuhi pepohonan khas pesisir pantai ternyata simpan memori yang tak biasa bagi perjalanan sejarah Provinsi Kepulauan Riau.
H. Darmawi Wardhana Zalik Aris, Ketua Umum [Ketum] Lembaga Melayu Riau [LMR] mengkiisahkan bahwa sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945, Pulau Dompak ini menjadi sarang persembunyian para perompak yang berasal dari berbagai etnis, seperti Tionghoa, Bugis, Jawa dan Melayu.
"Setiap kali para perompak telah selesai melakukan aksi kejahatannya, mereka akan kembali ke kampung Dompak yang kini dikenal dengan Pulau Dompak."
"Adapun penamaan Dompak disebut karena memiliki kesamaan lafa dengan kata 'rompak', sehingga kian waktu akhirnya nama Pulaunya menjadi Pulau Dompak," sebutnya.
Kini, Pulau Dompak menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Kota Tanjungpinang.
Terlebih sejak adanya jembatan Dompak yang terhubung dengan kota besarnya Kepulauan Riau.
Kisah masa lalu Pulau Dompak kini tersimpan di balik pesona wisata laut terindah di Kepulauan Riau.
"Jembatan Dompak tak hanya sebagai pembangkit pariwisata Provinsi Kepulauan Riau saja, tetapi juga menjadi spot favorit baru bagi masyarakat sekitar berburu langit keemasan di sore hari atau hanya sekadar ber-jogging di sepanjang jalur jembatan tersebut," kata Darmawi.
"Pulau Dompak yang dulunya menjadi sarang persembunyian para perompak, kini difungsikan sebagai pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau."
Inilah keterpaduan ikon Jembatan Dompak yang tak hanya menawarkan kemegahan dan keterhubungan antar wilayahnya, tetapi juga mampu membangkitkan rasa penasaran akan memori bersejarah yang kini kian pudar dan tidak banyak yang mengetahuinya, khususnya di kalangan masyarakat Kepulauan Riau. (*)
Editor: Surya Dharma Panjaitan
Tags : jembatan pulau dompak, kepulau riau, jembatan menelan rp312, 8 m, jembatan dikenal sebagai para perompak,