Riau   2024/01/25 20:50 WIB

Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah di Riau Dibiayai Dana Rp277 Miliar Diklaim Bisa Tahan Hingga 100 Tahun

Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah di Riau Dibiayai Dana Rp277 Miliar Diklaim Bisa Tahan Hingga 100 Tahun
Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah yang di dirikan pada 11 Agustus 2007 lalu di Desa Tanjung Agung, Siak Sri Indrapura, Riau dibiayai dana Rp277 miliar diklaim bisa tahan hingga 100 tahun.

Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah bisa tahan hingga 100 tahun. Susilo Bambang Yudhoyono selaku presiden kala itu bertindak langsung meresmikan jembatan tersebut.

Jembatan yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dinamai dengan Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah. Menghabiskan biaya mencapai Rp277,65 miliar, Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah dirancang bisa berumur sampai 100 tahun.

Dana pembangunan jembatan dengan sistem cable stayed ini murni didapat dari APBD Kabupaten Siak. Pembangunan jembatan sendiri telah dilaksanakan sejak tahun 2002 dan dapat diresmikan pada tahun 2007.

Pembangunan dilaksanakan langsung oleh dua kontraktor besar Indonesia yaitu Hutama Karya dan PT Pembangunan Perumahan. Konstruksinya memanjang di atas sungai sepanjang 300 meter dengan total panjang jembatan 1.196 meter.

Tepatnya jembatan ini membentak di atas Sungai Siak yang menjadi ikon Kabupaten Siak maupun Kota Siak Sri Indrapura. Jembatan dengan lebar lantai 16,95 meter ini juga kuat menampung beban hingga 28 ton.

Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah juga dilengkapi dengan dua menara dengan ketinggian kurang lebih 80 meter. Untuk mencapai puncak menara, jembatan juga dilengkapi dengan dua buah lift.

Adapun kedua menara yang berukuran 10x5 meter ini difungsikan sebagai diorama teater dan rumah makan. Jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah ini menghubungkan 2 kecamatan yaitu Kecamatan Mempura dan Kecamatan Siak.

Hal menarik lainnya yaitu nama jembatan yang diambil dari nama gelar permaisuri Sultan Syarif Kasim II. Dialah Tengku Syarifah Mariam binti Fadyl yang merupakan istri dari sultan terakhir Kerajaan Siak yang memerintah pada tahun 1915 hingga 1946.

Kini, Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah menjadi salah satu destinasi wisata yang selalu dikunjungi wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Itulah fakta dan sejarah dibalik pembangunan jembatan ikonik yang dilengkapi menara kebanggaan masyarakat Siak. (*)

Tags : jembatan tengku agung sultanah latifah, jembatan di siak, jembatan tengku agung sultanah latifah berbiaya rp277 miliar, jembatan tengku agung sultanah latifah tahan 100 tahun,