PEKANBARU - Cuaca buruk yang terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim (SKK II) Pekanbaru, Riau tidak mengganggu jadwal penerbangan dan kedatangan tadi pagi, Kamis (13/10/2022).
"Kabut tebal tidak membuat penumpukan penumpang di depan pintu masuk terminal pemberangkatan bandara."
Seperti biaya warga datang pada pagi hari menunggu di terminal keberangkatan hingga ada pemberitahuan selanjutnya.
Kabut tebal tidak sampai menganggu penerbangan. Itu terjadi sejak 06:00 WIB hingga pukul 7.00 WIB.
Kabut tebal terpantau terjadi selama beberapa jam, dan kembali hilang menjelang pukul 7.00 WIB.
"Tadi pagi jarak pandang cukup normal. Tidak ada gangguan (penerbangan)," kata Eksekutif General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, M Hendra Irawan.
Ia mengakui, kondisi kabut tidak menggangu penerbangan.
Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, sebelumnya juga memastikan bahwa kabut yang menyelimuti Kota Pekanbaru pagi ini bukan diakibatkan oleh asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Bukan (kabut asap). Karena hotspot Riau nihil," kata Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Yasir Prayuna.
Dia menjelaskan bahwa kabut tersebut disebabkan oleh partikel udara dingin yang belum naik ke permukaan diakibatkan oleh belum munculnya matahari.
"Udara di permukaan belum bisa naik karena belum ada sinar matahari. Dan karena kondisi kemarin juga basah atau hujan, jadi pagi harinya cenderung berkabut. Jarak pandang 6 km," kata dia. (*)
Tags : Bandara Sultan Syarif Kasim II, Bandara SKK II Diselimuti Kabut Tebal, Kabut Tebal Tak Ganggu Penerbangan,