Kapasitas Rumah Sakit [RS] yang ada di Kota Pekanbaru semua hampir penuh, menyikapi ini Pemprov Riau menangkalnya dengan menambah tenaga medis dibidang teknis guna mempercepat penanganan sampel swab di Laboratorium Biomolekuler.
PEKANBARU - Sekarang kapasitas Rumah Sakit [RS] yang ada di Kota Pekanbaru hampir penuh. Sebanyak 680 pasien positif virus corona atau Covid-19 saat ini ditampung di 22 rumah sakit di Pekanbaru. Dari 22 rumah sakit tersebut, sembilan di antaranya ruang isolasinya sudah penuh.
"Ruang isolasi masih ada di 13 rumah sakit lainnya," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Zaini Rizaldy Saragih pada media, Rabu (23/9/2020).
Sementara sembilan rumah sakit lainnya tak lagi mampu menampung pasien positif corona di ruangan khusus. Rumah sakit yang ruang isolasinya sudah penuh tersebut adalah RS Awal Bros Pekanbaru. Ruang isolasi rumah sakit ini sudah diisi 44 pasien positif corona. Kemudian RS Islam Ibnu Sina 12 pasien, RS Hermina 24 pasien, RS Awal Bros Ahmad Yani 62 pasien corona, RS Prima 26 pasien dan RS Bhayangkara 20 pasien. Sementara di RS Prof Dr Tabrani 5 pasien, RSUD Arifin Achmad 77 pasien dan RSD Madani 29 pasien. “Sembilan rumah sakit ini sudah penuh untuk pasien corona,” jelasnya.
Rumah sakit lain yang masih bisa menampung pasien positif corona yakni RS Tentara 3 orang lagi dari kapasitas 15 pasien, RS Syafira 13 orang lagi dari kapasitas 50 pasien. Kemudian RS Aulia Hospital 3 pasien lagi dari kapasitas 80 pasien, RS Santa Maria 4 orang lagi dari kapasitas 30 pasien, RSUD Petala Bumi 9 orang lagi dari kapasitas 27 pasien dan RS Awal Bros Panam 8 orang lagi dari kapasitas 53 pasien.
RS Bina Kasih 1 orang lagi dari kapasitas 5 pasien, RS Eka Hospital 7 orang lagi dari kapasitas 83 pasien. RS Sansani 26 orang lagi dari kapasitas 68 orang dan RSAU Roesmin Nurjadin 1 orang lagi dari kapasitas 2 pasien. Sementara RS UNRI 5 orang lagi dari kapasitas 11 pasien, RS Jiwa Tampan 24 orang lagi dari kapasitas 32 pasien. "Jadi, ruang isolasi yang sudah terisi pasien corona yang tersedia di 22 rumah sakit sebanyak 680 buah. Sedangkan ranjang pasien yang masih kosong 105 buah," jelasnya.
Tenaga Medis di Bidang Teknis Ditambah
Sementara Pemprov Riau akan menambah tenaga medis dibidang teknis guna mempercepat penanganan sampel swab di Laboratorium Biomolekuler, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memastikan akan menambah tenaga medis di bidang teknis.
"Penambahan tenaga medis bidang teknisi ini harus dilakukan agar penangan sampel di laboratorium tetap bisa berjalan maksimal. ini supaya kita bisa lebih cepat mengetahui sudah sejauh mana terjadinya penularan di suatu daerah tersebut dan sekaligus dapat menimalisirnya," ungkap Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Rabu (23/9/2020).
Berdasarkan hasil rapat internal tim Satgas Percepatan Penangan Covid-19 Riau bersama dengan Pemprov Riau Selasa (22/9/2020) kemarin, juga telah disepakati adanya penambahan ruangan untuk operasional swab. "Dengan adanya penambahan ruangan operasional swab ini, kegiatan contact tracking atau melacak penyebaran virus corona (Covid-19) bisa berjalan maksimal dan dapat lebih cepat terdeteksi," ucapnya.
Gubri juga mengatakan supaya masyarakat Riau tidak lagi takut untuk melakukan swab, karena dengan swab itulah cara untuk dapat mengetahui orang - orang positif, dan mengetahui penyebarannya sudah sampai mana. "Dan kalau kita sudah mengetahui dan melakukan gerak cepat untuk melakukan penanganan terhadap virusnya, kita juga bisa mengendalikan dan menimalisir terjadinya penyebaran virus yang lebih banyak di Bumi Lancang Kuning yang kita cintai ini," sebutnya. (rp.sdp/*)
Tags : Rumah Sakit, RS Pekanbaru, Kapasitas Rumah Sakit Hampir Penuh, Tenaga Medis Ditambah,