Advetorial   2020/09/23 15:41 WIB

Strategi PT Tunggal Perkasa Plantations Mengukir Prestasi saat Pandemi Corona

Strategi PT Tunggal Perkasa Plantations Mengukir Prestasi saat Pandemi Corona
CDO/Humas PT TPP, Hadi Sukoco [kanan] sedang membantu pelaksanaan penyemprotan disinfektan guna memutus mata rantai virus corona.

PT TUNGGAL PERKASA PLANTATIONS [PT TPP], Provinsi Riau menjadi salah satu anak perusahaan PT Astra Argo Lestari (AAL) yang berhasil mencatat kinerja positif dan meraih sejumlah prestasi sepanjang semester pertama 2020 ini.

CDO dan Humas PT TPP, Hadi Sukoco, mengatakan raihan produktivitas tandan buah segar sawit yang menyentuh angka sekitar 1.000 ton/hari selama pandemi menerima buah sawit menjadi prestasi manis yang mengawali tahun ini. "Angka produktivitas itu selama pandemi corona merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah PT TPP," kata Hadi Sukoco, menjawab riaupagi.com melalui sarana WhatsApp [WA] nya, Rabu (23/9/2020).

Teranyar, PT TPP turut berhasil menyabet sejumlah penghargaan prestisius dari Holding Perkebunan, melalui unit Kebun Air Molek. Unit kerja dengan komoditas perkebunan sawit yang ada di Kabupaten Inderagiri Hulu [Inhu], Riau tersebut, didasarkan pada kinerja operasional.

Diantaranya meliputi capaian produksi atas rencana tahunan, komitmen, produktivitas, mutu produk dan indikator lainnya, pada semester pertama 2020, TPP menjadi kebun sawit terbaik pertama di lingkungan Group Astra diseluruh Indonesia.

TPP tidak hanya menjadi kebun sawit terbaik di lingkungan perkebunan negara, perusahaan juga berhasil mengukir prestasi untuk komoditas pupuk kompos, TPP juga menempatkan diri sebagai posisi terbaik di antara seluruh perkebunan sawit, yang ada dilingkup gorup Astera perusahaan besar swasta.

Selanjutnya, pabrik kelapa sawit (PKS) yang juga berlokasi di kabupaten Inhu, turut berhasil mengukir nama menjadi PKS terbaik di seluruh PKS Holding perusahaan. Untuk mengukir nama menjadi PKS terbaik perbaikan, penerapan standar operasional yang terus melakukan implementasi SOP 100% (hijau) di semua lini/bagian. Sedangkan teknologi yang dipakai untuk meningkatkan efektifitas pabrik tetap memanfaatkan teknologi dengan pelaporan tepat waktu di setiap stasiun dan mesin dengan sistem on line ke pusat sehingga setiap ada masalah bisa dipantau setiap jamnya dan cepat diberikan solusi perbaikannya.

Seluruh prestasi itu, kata HAdi Sukoco menjadi cerminan bahwa perusahaan terus mengedepankan perbaikan, penerapan standar operasional ketat serta mengutamakan keakuratan data. Keakuratan data menjadi hal yang sangat diperhatikan PT TPP sehingga baru-baru ini perusahaan mengembangkan data berbasis teknologi untuk meningkatkan efektifitas pengawasan. "Perusahaan senantiasa meletakkan perbaikan untuk perubahan menjadi landasan tata nilai yang dianut. Pelaksanaan SOP secara ketat, tansparansi dan keakuratan data," tuturnya.

Perusahaan ini dikaui juga menerapkan strategi berupa pemberian penghargaan dan sanksi atau "reward and consequence" guna mendorong perusahaan untuk terus menghasilkan kinerja terbaik. Penerapan SOP selalu diaudit oleh bagian inspektorat untuk memastikan SOP dijalankan sebagaimana yang diharapkan. Selain itu perusahaan juga memberi reward/hadiah untuk karyawan berprestasi dan memberikan punishme bagi yang melanggar.

Namun perusahaan perkebunan yang tergolong cukup lama beroperasi di Kabupaten Inhu, Riau ini selain kiprahnya cukup dikenal dengan tatatertib yang ketat, penghargaan dari Holding Perkebunan, juga mengukir prestasi dengan meraih tiga penghargaan prestisius dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan [KLHK] Riset, seperti Proper Peringkat Biru, Sertifikat HACCP, dan Sertifikat ISPO.

PT TPP Beri bantuan APD ke MTS Nurul Falah Air Molek

Alhasil, sepanjang semester pertama tahun 2020 yang diselimuti Pandemi Covid-19 ini, PT TPP menjadi perusahaan perkebunan yang protasnya memenuhi rencana kerja perusahaan atau RKP. Menyinggung tentang teknologi yang dipakai untuk meningkatkan efektifitas pabrik, Hadi Sukoco menjelaskan dengan memanfaatkan teknologi pelaporan tepat waktu di setiap stasiun dan mesin dan sistem on line ke pusat sehingga setiap ada masalah bisa dipantau setiap jamnya dan cepat diberikan solusi perbaikannya.

Hadi Sukoco mengaku Administratur [ADM] Yanuar Wahyudi, mengaku bangga dengan segenap prestasi yang diraih, termasuk prestasi Kebun di Air Molek. Dia yakin bahwa penghargaan itu merupakan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa kemudian buah kerja keras dan komitmen seluruh karyawan dan manajemen Kebun bertahun lamanya. "Ini perjuangan panjang, tidak sebulan dua bulan, tidak juga setahun dua tahun, namun berpuluh tahun lamanya mulai dari penanaman, perawatan hingga panen. Pimpinan kita di TPP sangat bangga dengan prestasi ini," kata dia.

Segenap karyawan PT TPP berharap prestasi ini menjadi pelecut dan motivasi bagi segenap karyawan serta manajemen Kebun Air Molek terbaik untuk tetap bisa mempertahankan kinerja positif serta berbuat lebih baik di masa mendatang. "Dalam kesempatan hari-harinya pimpinan terus berpesan agar tetap melaksanakan protokol kesehatan yang telah diterapkan secara ketat di perkebunan Air Molek sebagai langkah untuk mencegah, menangani dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan.

Perusahaan telah menerbitkan regulasi ketat berupa pembatasan dan pemeriksaan akses keluar masuk perusahaan, hingga menyediakan fasilitas-fasilitas pencegahan seperti tempat cuci tangan, disinfektan chamber, penyemprotan disinfektan serta pemberian masker, vitamin, dan obat-obatan bagi seluruh karyawan. Sepanjang semester pertama tahun 2020 yang diselimuti Pandemi Covid-19 ini. Perusahaan juga disebutkannya memenuhi kemajuan sesuai rencana kerja secara operasional masih belum terpengaruh dengan adanya pandemi covid. Sedangkan penerapan protokol kesehatan dilingkungan pabrik perusahaan membuat SOP pencegahan dan penanganan covid internal perusahaan. (surya dharma)

Tags : PT Tunggal Perkasa Plantations, TPP Air Molek Inhu, Prestasi PT TPP, Pandemi Corona,