Bengkalis   2020/10/23 17:45 WIB

Kapolda Riau Beri Sinyal Ponpes Nurul Hidayah Bebas Covid-19

Kapolda Riau Beri Sinyal Ponpes Nurul Hidayah Bebas Covid-19
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi menggendong salah seorang santri saat mengikuti kegiatan apel peringatan Hari Santri Nasional di PMNH Kecamatan Bantan Bengkalis.

BENGKALIS - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi beri sinyal Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah bebas Covid-19. Usai apel peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantran Nurul Hidayah (PMNH) Kecamatan Bantan, usai sebagai inspektur upacara Kapolda menggendong salah seorang santri.

 Terlihat para santri Pondok Pesantren Nurul Hidayah memiliki tingkat disiplin yang tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan. Kapolda Riau pun menyempatkan diri foto bersama, berjalan ke arah para santri yang ikut apel di lapangan. Langkahnya tertuju kepada barisan santri kelompok Pekanbaru. Pertama sekali Kapolda menanyakan identitas santri yang diketahui bernama Rafael. Kemudian menanyakan apa saja yang dipelajari. Tak ketinggalan Kapolda lalu menguji kemampuan Rafael dalam menghafal ayat-ayat pendek dan mampu dilalui oleh Rafael dengan baik.
            
Usai berdialog, Kapolda menggendong Rafael yang bertubuh mungil tersebut. Dari balik maskernya, tampak Kapolda tersenyum penuh semangat. Tak ketinggalan undangan yang hadir termasuk Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi dan pimpinan PMNH Ahmad Pamuji ikut tersenyum gembira. Sebelumnya, Kapolda mengatakan dirinya yakin, jika santri dan keluarga besar pesantren sehat, "bisa melewati pandemi Covid-19 ini dengan baik, Insya Allah, negara juga akan sehat dan kuat," kata Kapolda.

Modal utama yang harus dijaga tentang tradisi kedisiplinan yang selama ini diajarkan kepada para santri, keteladanan dan sikap kehati-hatian kiai dan pimpinan pesantren yang tetap mengutamakan keselamatan santrinya. "Kita semua berikhtiar agar pandemi segera berlalu. keluarga besar pesantren, santri, masyarakat Indonesia, dan warga dunia bisa melewati pandemi ini dengan baik," harap Kapolda membacakan sambutan tertulis Menteri Agama saat menjadi inspektur upacara.

Disadari sepenuhnya, bahwa pesantren adalah entitas yang rentan dengan persebaran covid-19. Keseharian dan pola komunikasi para santri yang terbiasa tidak berjarak antara satu dengan lainnya adalah model komunikasi yang Islami, unik dan khas, namun sekaligus juga rentan terhadap penularan virus. “Namun tidak pula dapat dipungkiri, ada beberapa pesantren juga yang berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan dampak pandemi Covid-19. Ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren juga memiliki kemampuan di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimiliki," ujarnya. (*)

Editor: Surya Dharma Panjaitan

Tags : Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Kapolda Kunjungi Pondok Pesantren di Bengkalis ,