BINTAN - Terkait beredarnya rekaman pernyataan Paslon Cabup (Calon Bupati) Bintan nomor urut 1 yang mengatakan Netralitas TNI-POLRI di wilayah Kabupaten Bintan yang disampaikan oleh Pasang Calon (Paslon) nomor urut 1 yang mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi terkait kegiatan paslon 2 dari pihak Kepolisian dan Tni, hal ini mendapat bantahan keras oleh Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono SIK MM.
Dari informasi yang didapat terkait berita tersebut, Kapolres Bintan menyampaikan dengan tegas bahwa kami dari pihak Kepolisian khususnya Polres Bintan akan terus menjaga Netralitas terhadap kegiatan Pilkada dan tidak akan memihak kepada salah satu paslon baik paslon Gubernur maupun paslon Bupati pada Pilkada serentak 2020 di wilayah Kabupaten Bintan, tegasnya.
Adapun rekaman pernyataan Calon Bupati Bintan Nomor urut 1 sebagai berikut “Saya jujur, saya melihat sebuah tanda-tanda yang gak bagus terkait dengan masuknya orang-orang dari Pinang ke Bintan. Ini berdasarkan data dan fakta yang saya temukan. Ternyata sekarang, pola yang digunakan tim sukses. Ini saya bicara apa adanya, silahkan nanti dianalisa sendiri. Itu menggunakan banyak orang dari Tanjungpinang yang akan menjadi tim pemenangan dari khususnya yang dari Mantang. "Saya cerita dulu, di Mantang, nanti perhatikan baik-baik. Itu yang jualan dari luar daerah, ini semua membawa misi tertentu, kita tahu kan. Jadi, ini terjadi juga di tempat kita di Kijang. Ini yang jualan-jualan es, jualan apa, macam-macam lah mainan anak-anak yang keliling-keliling itu. Ternyata membawa misi nomor 2. Ini saya jujur saja. Ini data ini sudah kami dapat dari kepolisian, dari TNI juga kami dapat. Artinya, ini memang sesuatu yang harus menjadi perhatian kita bersama. Model mainnya karena mungkin, dia melibatkan orang Tanjungpinang,” kata Kapolres.
Seluruh Anggota Polri Khususnya Personel Polres Bintan harus bersifat netral dengan tidak mendukung salah satu paslon dalam bentuk apapun yang menyangkut Pilkada, dan dari pernyataanya tersebut yang dilontarkan paslon 1 cabup bintan, Kapolres menyatakan bahwa tidak ada data apapun dari kepolisian yang diberikan ke paslon manapun, "apabila terdapat anggota melakukan pelanggaran kode etik kepolisian terkait Pemilukada 2020 akan ditindak sesuai aturan yan berlaku," tegasnya.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap memantuhi protokol kesehatan karena ini masih berada dalam pandemic Covid-19 dan mengajak kepada masyarakat untuk mendatangi TPS dan mengunakan hak suaranya untuk memilih kepala daerah dengan pilihan hati masing-masing pada Rabu tanggal 9 Desember 2020 mendatang, pesannya.
Penulis: Yata
Editor: Syamsul Bahri
Tags : Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono SIK MM, Pilkada Serentak 2020,