Kapolresta Pekanbaru Lakukan Cooling System di Perbatasan untuk Cegah Potensi Konflik Jelang Pemilu 2024
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri RP Siagian saat peninjauan cooling system.
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dalam mencegah potensi konflik jelang pemilu tahun 2024, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri RP Siagian SIK MH melakukan peninjauan langsung ke wilayah-wilayah yang rawan konflik.
"Cooling system di perbatasan untuk cegah potensi konflik menjelang Pemilu 2024."
"Kami dari pihak Polresta Pekanbaru tidak ingin terjadi permasalahan serupa terjadi kembali. Kami melakukan peninjauan langsung untuk memastikan setiap TPS kota Pekanbaru sudah diletakkan di wilayah kota Pekanbaru dan TPS Kabupaten Kampar diletakkan di wilayah Kabupaten Kampar," kata Kombes Pol Jefri RP Siagian SIK MH.
Salah satu wilayah yang ditinjau yakni, Perumahanan Bintungan I, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Sabtu 16 Desember 2023.
Wilayah menjadi salah satu tujuan lantaran berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Kampar.
Kapolresta menilai, daerah-daerah perbatasan salah satu wilayah yang sangat berpotensi rawan Harkamtibmas jelang Pemilu.
Apalagi sebelumnya pernah terjadi konflik sosial masyarakat terkait kegiatan penyaluran hak pilih masyarakat dengan melakukan pencoblosan di TPS (Tempat Pemungutan Suara), yang pada saat itu terjadi sengketa antara domisili masyarakat yang menetap tinggal dengan wilayah pemungutan suaranya.
Dimana persoalan tersebut akhirnya diselesaikan KPU dan Bawaslu Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.
Jefri juga mengungkapkan, sebelumnya dirinya sudah mendapatkan laporan dari pihak KPU dan Bawaslu sudah menyelesaikan permasalahan tersebut, akan tetapi untuk lebih memastikan, Ia didampingi beberapa PJU Polresta Pekanbaru menyambangi langsung wilayah perbatasan yang rawan konflik jelang Pemilu Damai 2024.
Ia menyebut, pihak kepolisian khususnya Polresta Pekanbaru tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi atau pun penyuluhan kepada masyarakat, akan pentingnya stabilitas Harkamtibmas jelang pesta demokrasi akan datang.
"Upaya cooling system yang kami lakukan bukan untuk menghambat masyarakat dalam berdemokrasi, akan tetapi bertujuan untuk menghindari segala bentuk potensi konflik sosial masyarakat baik di lapangan maupun di dunia maya atau media sosial, sehingga tidak menjadi gangguan nyata," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat yang akrab di panggil Firdaus mengapresiasi Kapolresta Pekanbaru yang bersedia turun langsung untuk meninjau wilayah tempat tinggal mereka.
Ia berharap dengan kunjungan dari pihak kepolisian dapat meredam bahkan menghilangkan isu-isu negatif yang beredar di tengah masyarakat jelang pemilu tahun 2024 akan datang.
"Pemilu kemarin sempat kami masyarakat bingung mau ke TPS mana untuk mencoblos, tapi kemarin sudah dapat juga penjelasan dari pihak KPU dan Bawaslu terkait penetapan TPS di wilayah masyarakat kami," ucap Firdaus.
"Ditambah dengan kedatangan bapak Kapolresta pekanbaru ke tempat kami ini, semakin menambah rasa aman, dan semakin menambah keyakinan kami sebagai masyarakat bahwa Pemilu akan datang pasti aman dan damai," ujarnya.
Diketahui juga, kegiatan Cooling System dengan melakukan peninjauan langsung kepada masyarakat berjalan dengan aman terkendali, serta antusias positif dari masyarakat yang mengetahui kedatangan dari personel Polresta Pekanbaru ke wilayah mereka. (p.abd/*)
