BATAM - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19 Kepri yang juga Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, peningkatan kasus baru virus corona atau Covid-19 di Kepulauan Riau (Kepri) kian hari terus menakutkan.
Bahkan, penyebaran kasus ini dianggap sporadis atau sudah tidak terdekteksi lagi klasternya. lonjakan kasus tersebar di Batam dan sejumlah kota dan kabupaten lainnya. Saat ini, kasus positif corona di Kepri sudah mencapai di angka 1.053 kasus. “Kami hanya berharap agar masyarakat Kepri dapat mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan,” kata Tjetjep pada media belum lama ini.
Tjetjep khawatir jika hal ini tidak cepat disadari masyarakat, maka bisa berdampak negatif untuk Kepri. Sebab, kasus corona di Kepri selama ini jelas sumber penularan atau klasternya. Namun, saat ini sudah masuk ke tahap transmisi lokal dan terjadi secara acak yang tidak diketahui secara pasti klasternya. Tjetjep mengatakan, selain Batam, peningkatan jumlah kasus juga terjadi di Tanjungpinang dan Bintan. Untuk di Batam, saat ini sudah mencapai 690 kasus. Kemudian, di Tanjungpinang 174 kasus; Bintan 61 kasus; Kabupaten Karimun 31 kasus; serta Kabupaten Lingga 1 kasus. “Kasus-kasus yang terdeteksi merupakan kasus atau klaster baru.
Di mana kasus positif ini muncul secara tiba-tiba dan menyebar secara sporadis. Berbeda dengan kasus-kasus sebelumnya yang bisa ditelusuri dari awal hingga kasus yang terakhir,” kata Tjetjep. Dengan kondisi seperti ini, maka Kepri sudah wajib memperketat protokol kesehatan. Pengawasan terhadap aktivitas masyarakat juga harus dipantau dan diawasi. Apalagi, menurut Tjetjep, di era adaptasi kebiasaan baru banyak pelaku usaha yang membuka bebas tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Misalnya tidak menjaga jarak, tidak memakai masker dan tidak menyediakan hand sanitizer. "Saya mengimbau agar tempat usaha kafe, restoran, kedai kopi dan lainnya agar menyediakan tempat duduk berjarak dan kalau bisa tidak berhadap-hadapan. Wajib menyediakan tempat cuci tangan, mewajibkan pengunjung menggunakan masker serta melakukan pengecekan suhu tubuh kepada pengunjung yang datang,” kata Tjetjep.
Terakhr kasus positif Covid-19 di Kepri masih terus naik hingga Sabtu (5/12). Kemarin total konfirmasi kasus Covid-19 se-Provinsi Kepulauan Riau mencapai 6.043 orang setelah ada penambahan 80 kasus. Dari total kasus tersebut, kasus aktif 1.004 Orang atau 16,61 persen. Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, hingga kemarin total pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 4.888 orang. Sementara yang meninggal 151 orang.
Dari total 80 orang yang terkonfirmasi positif kemarin, paling banyak di Batam. Yakni 46 orang. Kemudian, 12 orang di Kota Tanjungpinang, 19 orang di Kabupaten Bintan (1 orang Meninggal Dunia), dan 3 orang di Kabupaten Karimun. Adapun yang sembuh 44 orang. Masing-masing 20 orang di Kota Batam, 21 orang di Kota Tanjungpinang, dan 3 orang di Kabupaten Bintan.
Penulis: Junedy
Editor: Syamsul Bahri
Batam virus corona di kepri kasus corona di kepri lebih dari seribu kasus corona di kepri sporadis corona di kepri tidak terlacak
Tags : Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19 Kepri, Tjetjep Yudiana, Corona, Sudah Sporadis,