Riau   2021/11/21 13:37 WIB

Kasus Covid-19 Bertambah, Riau Waspadai 'Problem Vaksin dan Impor Wabah'

Kasus Covid-19 Bertambah,  Riau Waspadai 'Problem Vaksin dan Impor  Wabah'
Gubernur Riau H Syamsuar

Kewaspadaan terus ditingkatkan walaupun saat ini wabah corona dinilai melandai, namun kasus Covid-19 di Riau mengejutkan masih bertambah.

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meminta satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 untuk mewaspadai kasus impor Covid-19.

Kasus Covid-19 di Riau mulai melandai. Namun, pada Jumat 19 November 2021 terdapat penambahan dua kasus Covid-19 dari warga luar provinsi. "Alhamdulillah kasus Covid-19 di Riau semakin menurun, namun bukan berarti Covid-19 sudah berakhir," kata Gubri di SMAN 2 Siak Hulu, Kubang dalam keterangan persnya, Sabtu (20/11) kemarin.

Ia meminta satgas terkait yang bertugas di pintu masuk kedatangan untuk lebih teliti dan waspada dalam melakukan pemeriksaan terhadap warga yang masuk ke Riau.

"Ini harus diantisipasi oleh KKP, bandara, pelabuhan dan terminal. Kita tidak boleh lengah, apa lagi pada Desember nanti ada libur panjang," jelasnya.

"Sebelumnya kita sudah nihil kasus, tapi kemarin ada penambahan empat orang dan dua diantaranya merupakan warga provinsi lain yang masuk ke Riau," sebutnya.

Kini total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau selama pandemi berjumlah 128.167 kasus. Dengan rincian, pasien yang masih isolasi mandiri 18 orang, rawat di RS 8 orang, sembuh 124.026 orang dan 4.115 meninggal dunia. 

Selain itu Gubri Syamsuar mengingatkan kepada Pemerintah kabupaten/kota di Riau, bersama instansi terkait untuk dapat segera menghabiskan stok vaksin yang ada.

"Sampai sekarang stok vaksin yang ada tidak dihabiskan maka pemerintah pusat tidak akan mengirimkan tambahan vaksin," katanya usai menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 57 Tahun 2021 di SMAN 2 Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

"Pemerintah kabupaten/kota melalui Dinas Kesehatan kami ingatkan untuk segera menghabiskan stok vaksin yang ada. Karena kalau tidak dihabiskan dan dilaporkan melalui aplikasi, kuotanya tidak akan ditambah," katanya.

"Saat ini capaian vaksinasi di Riau baru mencapai 46,9 persen. Karena itu perlu kerjasama semua pihak agar capaian vaksinasi di Riau bisa mencapai target."

"Saat ini seluruh provinsi di Indonesia sedang terus mengejar capaian vaksinasi. Ini semua untuk mencapai herd imunity agar pandemi Covid-19 segera berakhir," ujarnya.

Sementara seperti dirilis detikcom Satgas pusat mencatat Riau tambah 9 kasus Covid-19 per Sabtu 20 November 2021 dan secara Indonesia mencatat sebanyak 393 kasus baru Covid-19. Total kasus aktif kini sebanyak 8.154.

DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus terbanyak sebanyak 114 kasus. Disusul oleh Jawa Tengah 55 kasus, kemudian Jawa Barat dengan total 43 kasus.

Detail perkembangan virus Corona per Sabtu (20/11/2021) adalah sebagai berikut: Kasus positif bertambah 393 menjadi 4.252.705, Pasien sembuh bertambah 379 menjadi 4.100.837, Pasien meninggal bertambah 14 menjadi 143.714

Tercatat sebanyak 274.972 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 4.982, berikut sebaran Corona di Indonesia:

DKI Jakarta: 114 kasus
Jawa Tengah: 55 kasus
Jawa Barat: 43 kasus
Kalimantan Barat: 36 kasus
Jawa Timur: 27 kasus
Bangka Belitung: 12 kasus
DI Yogyakarta: 10 kasus
Nusa Tenggara Timur: 10 kasus
Riau: 9 kasus
Kalimantan Timur: 8 kasus
Lampung: 7 kasus
Sulawesi Utara: 7 kasus
Sulawesi Tengah: 7 kasus
Sumatera Utara: 6 kasus
Banten: 6 kasus
Kalimantan Tengah: 5 kasus
Sulawesi Selatan: 5 kasus
Papua Barat: 5 kasus
Aceh: 4 kasus
Papua: 4 kasus
Bali: 3 kasus
Sumatera Selatan: 2 kasus
Sumatera Barat: 1 kasus
Jambi: 1 kasus
Nusa Tenggara Barat: 1 kasus
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Kalimantan Utara: 1 kasus
Gorontalo: 1 kasus
Sulawesi Barat: 1 kasus
Maluku Utara: 1 kasus. (*)

Tags : Kasus Covid-19 Bertambah, Gubernur Riau Syamsuar Gubri, Kabupaten/Kota Habiskan Stok Vaksin, Gubri Minta Waspadai Kasus Impor,