Riau dilaporkan masih terjadi penambahan Positif Covid-19 bahkan kasus baru tak bergejala atau asimptomatis terjadi di wilayah Kabupaten Inderagiri Hulu [Inhu].
PEKANBARU - Pihak Dinas Kesehatan dalam sebuah pernyataan menyebut seluruh kasus terkonfirmasi terdata, sedangkan kasus tak bergejala, yang tidak dikategorikan kasus terkonfirmasi di antaranya merupakan transmisi lokal.
Wilayah Kabupaten Indragiri Hulu [Inhu] banyak warganya yang menggambarkan tak bergejala khususnya dilingkungan perusahaan pabrik namun pemerintah setempat belum melaporkan kasus tak bergejala ini.
Kepala Dinas Kesehatan [Diskes] Riau Mimi Yulianis Nazir membenarkan sampai Kamis 17 Desember 2020 Positif Covid-19 Riau bertambah ada 288 kasus, Inhu penyumbang terbanyak. Kasus baru Covid-19 di Provinsi Riau kembali meningkat Kabupaten Inhu adalah daerah penyumbang terbanyak. "Untuk hari ini, kasus positif di Riau kembali bertambah setelah adanya penambahan 288 kasus terkonfirmasi Covid-19 baru. Kabupaten Inhu sumbang 117 kasus, namun sejauh ini belu terdata kasus tak bergajala di wilayah itu," katanya yang seakan membenarkan kemungkinan banyak terpapar dilingkungan pabrik perusahaan.
Mimi hanya menyebutkan Riau terdapat penambahan 200 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, serta penambahan 5 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia karna Covid-19. "Saat ini total jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau ada 23.016 orang, dengan rincian diisolasi mandiri 1.027 orang, rawat di RS 631 orang, sembuh 20.653 orang dan 525 orang meninggal dunia," terangnya.
Adapun tambahan 288 kasus hari ini terdapat di Bengkalis 3 kasus, Inhil 6 kasus, Inhu 117 kasus, Kampar 4 kasus, Dumai 17 kasus, Pekanbaru 87 kasus, Kuansing 1 kasus, Pelalawan 3 kasus, Rohil 22 kasus, Rohul 8 kasus, Siak 16 kasus, dan 4 kasus lagi berasal dari provinsi lain. "Sedangkan untuk penambahan 5 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia karna Covid-19, yaitu Ny S (65) warga Kabupaten Rokan Hulu. Tn S (60) warga Kabupaten Rokan Hulu. Tn IBE (48) warga Kota Pekanbaru. Ny SY (44) warga Kota Pekanbaru. Tn J (55) warga Kabupaten Bengkalis," imbuhnya. Sementara itu, suspek yang diisolasi mandiri berjumlah 3.433 orang, isolasi di RS berjumlah 22 orang, selesai isolasi berjumlah 56.436 orang, meninggal berjumlah 167 orang. Total suspek berjumlah 60.058 orang.
Sementara Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Jawalter S MPd membenarkan, jumlah kumulatif pasien suspek Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kembali mengalami kenaikan. "Sebelumnya 2.665 kasus, kini bertambah menjadi 2.674 kasus," sebutnya.
Pihaknya menerima data terakhir dihimpun Dinas Kesehatan (Diskes) Inhu tanggal 16 Desember 2020, terdapat total kumulatif suspek berjumlah 2.674 kasus dengan rincian isolasi mandiri 421 orang, isolasi di rumah sakit 4 orang, selesai isolasi 2.233 orang dan meninggal dunia 16 orang. “Sementara itu, total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 727 kasus dengan rincian isolasi mandiri 111 orang, rawat di rumah sakit 12 orang, sembuh 589 orang dan meninggal dunia 15 orang,” katanya.
Untuk kumulatif pemeriksaan rapid hingga tanggal 16 Desember 2020 sebanyak 6.077 orang, sedangkan kumulatif pemeriksaan swab sebanyak 3.244 orang. Pemerintah dalam hal ini menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi sambil menghimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. (rp.sdp/*)
Tags : virus corona, covid-19, Inhu, Riau,