Kasus Positif Covid-19 Riau Membludak, Skenario Terburuk Kemungkinan 'PPKM Darurat'
Kasus Positif Covid-19 mulai membludak lantas Pemprov dan Pemko kemungkinan akan melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat [PPKM] Darurat.
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membicarakan kemungkinan akan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat seperti di Pulau Jawa dan Bali.
Sebelumnya Pemerintah Pusat telah PPKM Darurat sejak tanggal 3-20 Juli 2021 khusus di Pulau Jawa-Bali. Sementara untuk Provinsi Riau, hanya Kota Pekanbaru yang masuk ke dalam daftar wajib PPKM mikro. Namun, Gubri kemudian mengeluarkan instruksi nomor 122/INS/HK/2021 agar seluruh Kabupaten dan Kota di Riau juga melakukan PPKM mikro.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menjelaskan didepan wartawan, Senin 12 Juli 2021 kemarin bahwa perbedaan PPKM mikro dan darurat. PPKM darurat, jelasnya, akan meliputi pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Menurut Gubri, skenario terburuk harus diantisipasi dengan cepat salah satunya dengan bersiap melakukan PPKM Darurat.
Terlebih dengan penambahan kasus positif Covid-19 yang terus meningkat di Riau. "Kemungkinan (PPKM Darurat) itu semua bisa terjadi. Yang penting sekarang ini, kita harus memperketat pencegahan penyebaran Covid-19 di hulunya," kata Gubri menambahkan tetap memastikan ketersediaan obat, penambahan tempat tidur, dan penambahan oksigen.
Kasus positif covid-19 Riau membludak
Sementara Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Riau, Indra Yovi mengakui data Dinas Kesehatan (Diskes) Riau menunjukkan terdapat penambahan 6.332 kasus positif Covid-19 selama hampir dua pekan pertama bulan Juli 2021, yaitu dari tanggal 1 Juli hingga 12 Juli 2021.
Dengan penambahan tersebut, maka total kasus terkonfirmasi positif se-Provinsi Riau sejak pertama kali Covid-19 terdeteksi ada pada Maret 2020 sudah mencapai 76.832 kasus. Peningkatan kasus selama bulan Juli patut diwaspadai mengingat per harinya di Riau bertambah 400-500 kasus positif baru. "Kemungkinan besar kalau kasus harian tidak turun, maka puncaknya itu bisa sampai 12.000 sampai 15.000 kasus di bulan Juli," katanya.
Puncak tertinggi kasus Covid-19 di Riau sementara ini terjadi pada bulan Mei 2021 lalu, dimana terdapat 15.791 kasus dalam satu bulan. Angka tersebut melejit naik dibandingkan bulan sebelumnya, April, dengan 9.511 kasus positif. Peningkatan drastis dari bulan April ke Mei tersebut sempat membuat Riau menjadi perhatian Pemerintah Pusat. Kemudian pada bulan Juni, angka terkonfirmasi positif Covid-19 Riau mengalami penurunan dengan total 10.446 kasus dalam satu bulan. Namun pada bulan ini diprediksi jubir Satgas Covid-19 Riau, Indra Yovi, akan naik lagi ke angka 15.000 bahkan lebih. (*)
