Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Nihil, Pemko 'Waspadai Penyebaran Wabah di Wilayah Lain'

PEKANBARU - Pemerintah Kota [Pemko] Pekabaru mewaspadai penyebaran wabah Corona di wilayah lain, seiring Kota Pekanbaru nihil kasus Covid-19.

Walikota Pekanbaru, DR H. Firdaus ST MT menegaskan jika sampai saat ini Kota Pekanbaru masih belum benai aman dari Covid-19. Walaupun jumlah kasus terpapar Covid-19 sudah menurun namun tetap belum berada di level aman.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," katanya seperti yang dilansir dari pgi, Senin (15/11)..

Mulai naiknya sebaran kasus Covid-19 di sejumlah provinsi yang ada di Indonesia mulai di waspadai Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Karena bukan tidak mungkin hal serupa juga kembali akan terjadi di Kota Pekanbaru."

"Masyarakat untuk betul-betul disiplin terhadap protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan di air mengalir hingga menjaga jarak," pinta Walikota.

Ia mengkhawatirkan, bila masyarakat Pekanbaru mulai lengah terhadap Prokes, bisa jadi kasus Covid-19 di Pekanbaru kembali naik. "Maka, kunci utama untuk mencegah dan pengendalian Covid-19 ini selain vaksinasi adalah dengan disiplin menjalankan prokes," sebutnya.

Sementara Asisten I Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Syoffaizal mengakui dua hari terakhir tidak ada penambahan kasus baru Covid-19 di Kota Pekanbaru. Selama dua hari ini tidak ada  kasus masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19.

"Selama dua hari ini nihil kasus dari data yang dihimpun dinas kesehatan," kata Syoffaizal.

Menurutnya, penambahan kasus Covid-19 terakhir kali terdata pada 12 November 2021 kemarin. Ada penambahan satu kasus pasien terkonfirmasi Covid-19.

Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru ada 77 kasus aktif Covid-19. Saat ini seluruh pasien Covid-19 sedang menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit.

Kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru terus mengalami penurunan selama pemberlakuan PPKM level 2. Ada penurunan kasus sejak penerapan PPKM level 2 tahap IV ini. PPKM level 2 tahap IV berlangsung sejak 9 November 2021 lalu. Saat itu terdapat 84 kasus aktif Covid-19.

Saat ini kasus aktif yang terdata sebanyak 77 kasus. Ada penurunan sebanyak tujuh kasus aktif dalam satu pekan ini seiring banyaknya pasien yang puluh usai terkonfirmasi positif Covid-19. (*)