Kedatangan Anies Baswedan Dikritisi Segelintir Massa, Dedi Harianto Lubis: 'Tak Apalah, Setiap Orang Punya Hak yang Sama'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Hari ini, Minggu 4 Desember 2022, bakal calon Presiden RI, Anies Baswedan dijadwalkan berkunjung dan menyapa para pendukungnya di Kota Pekanbaru, Riau.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi mengatakan, pihaknya telah menyiagakan 1.600 personel gabungan untuk melakukan pengamanan pada kegiatan yang rencananya akan digelar pukul 16.00 WIB.

"Pengamanannya seperti biasa. Kita menerjunkan kurang lebih 1.600 personel untuk mengamankan kegiatan tersebut. Personel gabungan, baik TNI, Dishub, Satpol-PP provinsi maupun kota, untuk mengamankan kegiatan tersebut," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi pada media, Sabtu (3/12/2022).

Dia menyebutkan, pihaknya juga akan melakukan buka tutup jalan di sekitar lokasi, yakni di Jalan Gajahmada, Kota Pekanbaru. Dimana di lokasi tersebut juga akan dilaksanakan penutupan event balap sepeda Tour de Siak Etape III.

"Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan panitia, bahwa di lokasi yang sama itu ada juga event besar yakni tour de siak, jadi akan kita lakukan buka tutup jalan. Karena waktunya berdekatan," tuturnya.

"Massa yang begitu banyak nanti, juga akan melewati rute-rute bersepeda itu, kita sudah sepaham dengan mereka. Mudah-mudahan berjalan dengan baik. Insya Allah situasi aman," katanya.

Tetapi Wakil Ketua Bapilu DPW NasDem Riau, Dedi Harianto Lubis menanggapi kunjungan Anies Baswedan, Calon Presiden RI 2024-2029 yang kedengarannya masih ditolak segelintir massa mahasiswa menilai hal itu biasa di suhu politik.

"Kita biasa saja. Penolakan itu biasa dalam berdemokrasi. Ini kan hak demokrasi seseorang juga," kata Dedi, Jumat (3/12) kemarin.

Soal alasan Anies Baswedan akan membawa politik identitas dan dikhawatirkan akan memecah belah ketenteraman masyarakat Riau, Dedi bilang hal itu ketakutan yang berlebihan dari massa tersebut.

"Biasa lah itu, orang dalam musim politik ini salat saja bisa diklaim berpolitik," ucapnya.

Kedatangan Anies Baswedan ke Riau memang menjadi perhatian publik. Apalagi, hingga kini pihak kepolisian belum mengeluarkan izin keramaian dengan alasan belum ada kepastian tempat acara.

Dedi memperkirakan bakal ada 20.000 massa menghadiri acara kunjungan bakal calon Presiden RI, Anies Baswedan di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru.

Dia mengklaim, berbagai kelompok bahkan sudah membentuk simpul dukungan secara mandiri untuk mendukung pencapresan Anies Baswedan.

Beberapa diantaranya bahkan sudah merapat ke Parpol koalisi dukungan Anies termasuk ke NasDem.

"Yang sudah merapat ke kita ada 33 kelompok, ini dibentuk mandiri," imbuh Dedi.

Sebelumnya, beberapa mahasiswa yang menamakan diri Koalisi Mahasiswa Peduli Demokrasi (KMRPD) menggelar aksi menolak kunjungan bakal calon Presiden RI, Anies Baswedan ke Riau pada 4-5 Desember 2022.

Sebelumnya, Jumat 2 Desember 2022 massa berdemonstrasi di kantor KPU Riau, Jalan Gajah Mada dan kantor Bawaslu Provinsi Riau, Jalan Adi Sucipto Pekanbaru. 

Dedi Harianto Lubis mengatakan, aksi penolakan tersebut merupakan hak demokrasi setiap orang.

Ada sebanyak 25 ribu masyarakat diperkirakan akan menyambut kedatangan bakal calon presiden yang diusung NasDem, Anies Baswedan ke Pekanbaru. Kunjungan Anies di Pekanbaru dijadwalkan tanggal 4-6 Desember 2022 ini. 

Ketua Dewan Pakar DPW NasDem Riau Edy Natar Nasution mengatakan, Anies dijadwalkan tiba di Pekanbaru pukul 15.10 WIB. Lalu pada pukul 16.015 WIB Anies akan menghadiri rapat akbar yang digelar di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.

"Pertemuan ini digelar terbuka untuk masyarakat. Ada dialog para tokoh etnis dan agama," kata Edy didampingi Ketua Bapilu NasDem, Dedi Harianto Lubis.

Dalam acara itu, Anies rencananya akan memberikan orasi politik di hadapan massa yang hadir. Selain itu, pada kesempatan tersebut juga ada sesi perkenalan para Caleg NasDem yang bakal maju ke DPR RI.

Setelah rapat akbar, Anies akan bertemu dengan relawan di Rumah Makan Pondok Patin Yunus, Jalan Kaharuddin Nasution. Anies juga dijadwalkan menghadiri peresmian RS Tabrani Rab, Jalan Sudirman Pekanbaru.

Selanjutnya mantan gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan bertemu dengan tokoh agama di Pondok Pesantren Babussalam, Pekanbaru.

"Sebelum meninggalkan Pekanbaru pukul pada pukul 18.00 WIB, Anies kembali akan mendeklarasikan tim relawan di Hotel Prime Park," imbuh Edy.

Edy juga menampik soal isu pencabutan izin lokasi lantaran bersamaan dengan kegiatan Tour the Siak.

"Bukan tidak diberi izin, tapi belum clear. Setelah diadakan rapat dengan pemerintah dan kepolisian diputuskan pagi dilaksanakan Tour the Siak dan sorenya acara kita," kata dia.

Tetapi Dedi Harianto Lubis Wakil Ketua Bapilu DPW Nasdem Riau, menanggapi santai soal aksi penolakan sekelompok mahasiswa terhadap kedatangan bakal calon presiden Anies Baswedan ke Pekanbaru mengatakan aksi unjuk rasa itu hal biasa dan merupakan hak demokrasi setiap orang.

"Penolakan itu biasa dalam berdemokrasi," ujar Dedi.

Sebaliknya, dia menyebut setiap orang juga mempunyai hak yang sama untuk datang ke Riau dan tidak boleh dilarang.

"Karena semua orang yang datang ke Riau punya hak yang sama dan Riau ini masyarakatnya santun," kata Dedi.

Dedi memperkirakan sekitar 25 ribu massa akan menghadiri acara kunjungan Anies di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.

Selain itu, berbagai kelompok bahkan sudah membentuk simpul dukungan secara mandiri untuk mendukung Anies. Beberapa di antaranya bahkan sudah merapat ke parpol koalisi pendukung Anies termasuk ke Nasdem. 

"Yang sudah merapat ke kita ada 33 kelompok, ini dibentuk mandiri," imbuhnya. (*)