Headline Sorotan   2022/07/21 15:56 WIB

Keluar dari Penjara Rusli Zainal Hadapi Tukang Ojek, Hingga 'Gelombang Panas dan Jalan Sakaratul Maut'

 Keluar dari Penjara Rusli Zainal Hadapi Tukang Ojek, Hingga 'Gelombang Panas dan Jalan Sakaratul Maut'
Ponedi seirang ojek online merasa rindu menemui mantan Gubernur Riau HM Rusli Zainal di kediaman, Kamis (21/7/2022).

"Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal sedikit kecewa pasalnya begitu bebas dari tahanan dan keluar dari penjara tak pelak yang dihadapi selain gelombang panas yang menyengat dan kerusakan infrastruktur cukup tajam"

antan Gubernur Riau periode 2003-2013 Rusli Zainal bebas dari penjara Lapas Klas IIA Pekanbaru, Kamis 21 Juli 2022 ini. Dia bebas setelah 10 tahun mendekam di balik jeruji besi.

Sepulangnya dari penjara Ia banyak dikunjungi teman dan kerabatnya. Bahkan, tak sedikit mantan pejabat seperti bupati yang menemuinya di kediaman Komplek Perumahan Nirvana, Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru.

Tetapi tak ketinggalan bahkan menjadi momen paling mengharukan, seorang tukang ojek online Ponedi berhasil masuk ke rumah tokoh besar di Riau ini.

Ponedi mengaku sempat tidak dibolehkan masuk oleh satpam penjaga komplek perumahan Rusli.

"Saya tadi sempat berdebat sama satpam, masak saya tidak boleh ke rumah mantan pemimpin saya. Saya ini warga yang cinta dengan Pak Rusli, saya ingin menjumpainya, saya bilang begitu," kata Ponedi yang sedikit terlihat kecewa.

Usai berdebat, akhirnya satpam membolehkan Ponedi masuk ke komplek.

Kemudian Ponedi melihat keramaian di salah satu rumah, dan menanyakan rumah Rusli. 

"Saya langsung minta izin masuk ke rumah Pak Rusli, saya salam dan peluk Pak Rusli. Senang sekali rasanya," ucap pria berusia 50 tahunan itu.

Rusli menyambut Ponedi dengan senyuman dan mengajaknya makan siang bersama. Sebab, Ponedi datang ketika Rusli mengambil piring dan mau makan.

Rusli kembali meletakkan piringnya dan menyalami Ponedi, lalu berfoto.

"Ayo makan dulu, sama-sama kita makan siang," kata Rusli ke Ponedi.

Namun, Ponedi menolak dan lebih memilih pergi karena niatnya bertemu Rusli sudah kesampaian.

Ponedi yang lahir dan besar di Riau mengaku merasakan pembangunan di masa Rusli Zainal cukup sengit dan berhasil.

"Saya sudah jumpa Pak Rusli, senang sekali," katanya yang terlihat sedikit meneteskan air mata sambil diusapnya.

"Beliau dulu jadi Gubernur banyak dibangunnya, kantor Gubernur 9 lantai, jembatan, bandara, jalan mulus. Pak Rusli berhasil memimpin Riau selama 2 periode," sambung Ponedi.

Lantas ia pun tak sungkan-sungkan mengaku kalau hidupnya dulu (masa Rusli Zainal memimpin) tak separah macam sekarang ini.

Ia pun mengaku senang banyak warga yang masih ingat dengannya. "Dia (Rusli Zainal) terbuka bagi siapa saja yang mau menemui ke rumahnya," kenangnya.

Rusli Zainal sendiri saat menerima banyak tamu yang datang berujar sangat berterimakasih.

"Alhamdulillah, banyak yang datang, banyak yang masih ingat saya," kata Rusli singkat.

Kekecewaan tak bisa dipungkiri

Tetapi disela menerima banyaknya tamu yang datang kekediamannya, Rusli Zainal sedikit megutarakan kekecewaan melihat lingkungan kota sungguh 'berubah'.

Yang dimaksudkannya berubah ini selain cuaca cukup panas akibat perubahan gelombang suhu udara yang menyengat, kerusakan infrastruktur jalan banyak yang rusak.

Ia pun mencotohkan jalan rusak juga terjadi di tempat kelahirannya (Tembilahan, Inhil) pada Desa Igal Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir juga mengalami kerusakan.

Mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal periode 2003-2013 yang baru bebas dari penjara langsung itu mengomentari jalan di kampung halamannya.

Rusli mengaku langsung menghubungi Kepala Dinas PU Pemkab Inhil.

Dia berharap Pemkab Inhil memperbaiki jalan yang pernah dibangunnya saat itu.

Rusli Zainal juga mantan Bupati Inhil periode 1999-2003 ini mengaku prihatin melihat 'Jalan Sakaratul Maut' di daerah tempat ia dilahirkan sudah hancur total.

"Itu Mandah kampung saya. Saya sampai rumah pagi tadi, baca berita jalan di Mandah yang rusak," sebutnya.

"Saya telepon Kadis PU Inhil, Pak Umar agar jalan itu diperbaiki," kata Rusli Zainal.

Rusli mengaku prihatin dengan kondisi jalan tersebut. Sebab, dia pernah merasakan membangun jalan itu.

Jalan itu dahulunya dibangun oleh Pemerintah Provinsi Riau di masa Rusli.

"Dulu itu kita bangun, sekarang kondisinya memprihatinkan. Kalau mikir kewenangan kelamaan, masyarakat nanti kasihan," ucap Rusli.

Jalan "Sakaratul Maut" di Kampung Eks Gubernur Riau Rusli Zainal lantas Viral di Video.

Sebelumnya, Jalanan di Desa Igal Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir menjadi viral di media sosial usai video yang diunggah pengendara melintasi jalan ekstrim itu. 

Daerah tersebut merupakan kampung Rusli Zainal, mantan Gubernur Riau 2 periode dan juga mantan Bupati Indragiri Hilir 1 periode.

Rusli Zainal lahir dan besar di Kecamatan Mandah. Tetapi dalam video pengendara menyebutkan, dia menjuluki jalan itu sebagai 'Jalan Sakaratul Maut'.

Pada kondisi jalan, jika terselip sedikit saja, maka akan jatuh ke rawa yang dipenuhi air gambut.

Daerah Kabupaten Indragiri Hilir memang dikenal dengan sebutan negeri seribu parit dan seribu jembatan. Sebab, daerah itu didominasi tanah rawa dan gambut.

Video berdurasi 34 detik yang viral itu menunjukkan jalan seperti jembatan dicor namun sejumlah lobang menganga.

Jalan itu menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir atau tepatnya di Desa Igal.

Di jalan yang hanya bisa dilalui sepeda motor, terlihat banyak lubang berukuran besar.

Bahkan lubang-lubang telah ditimpa batang pohon yang bagian atasnya telah dibuat jembatan baru dari papan seadanya.

"Ampun gais, jalan sakaratul maut ini gais. Jalan penyambung antar desa gais, salah langkah langsung beda alam," ucap seorang wanita yang mengendarai sepeda motor.

Wanita itu mengaku banyak berdoa saat lewat jalan tersebut. Sebab, kondisi jalan sangat berbahaya.

"Jalan di tepi-tepi aja. Kalau salah jalan langsung pindah alam gais," kata wanita itu sambil melanjutkan perjalanan.

Terpisah, Kapolsek Mandah AKP Hendri Berson membenarkan video tersebut berada di Desa Igal. Hendri mengatakan, kondisi jalan rusak sudah lama terjadi.

"Jalan itu memang sudah lama Kondisinya begitu, itu di Desa Igal. Belum ada laporan orang jatuh, tapi kalau jalan rusak betul begitu," ujar Hendri saat dihubungi.

Bahkan, Hendri sendiri mengaku pernah melintasi di jalan tersebut. Dia menggambarkan, kondisi jalanan itu mengalamai kerusakan parah sekitar puluhan meter.

"Kemarin anggota kami ke sana. Benar begitu (jalan rusak parah), itu jalan desa menuju antara desa. Belum ada laporan jatuh, bisa jadi karena masyarakat sudah biasa," jelas Hendri. (*)

Tags : Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, Rusli Zainal Keluar dari Penjara, Rusli Zainal Didatangi Tukang Ojek, Rusli Zainal Hadapi Gelombang Panas dan Kerusakan Infrastruktur, Sorotan,