PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sekretaris Provinsi [Sekdaprov] Riau, SF Hariyanto mengeluarkan instruksi tegas kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop-UKM) Provinsi Riau untuk segera menyelenggarakan pasar murah di wilayah tersebut.
"Pasar murah dibuka untuk tangkal lonjakan inflasi."
"Sekarang inflasi kita (riau) sudah 3,26 persen. Kalau tidak diantisipasi, bahaya. Maka saya minta Disperindagkop UKM riau untuk lakukan pasar murah. Segera," pinta Sekdaprov Riau, SF Hariyanto, Selasa (5/12).
Sekdaprov SF Hariyanto juga menyebutkan perlunya UMKM melakukan kolaborasi semua pihak.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau per 1 Desember 2023, Riau mencatat tingkat inflasi sebesar 3,26 persen (Y-on-Y) dari November 2022 hingga November 2023.
Situasi ini dipicu kenaikan indeks harga konsumen (IHK) di tiga kota Riau, yakni Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, yang mencapai 116,70.
Menilik rincian inflasi di ketiga kota tersebut, Kota Pekanbaru menyumbang sebesar 3,22 persen dengan inflasi bulanan sebesar 0,71 persen.
Sementara Kota Dumai mencatat inflasi sebesar 3,71 persen dengan kenaikan bulanan sebesar 0,80 persen, dan Kota Tembilahan sebesar 2,38 persen dengan inflasi bulanan 0,54 persen.
Beberapa komoditas yang menjadi penyebab dominan inflasi Y-on-Y pada November 2023 meliputi cabai merah, beras, rokok kretek filter, mobil, emas perhiasan, sewa rumah, cabai rawit, angkutan udara, kontrak rumah, kentang, minyak goreng dan bawang putih.
Menghadapi situasi tersebut, Sekdaprov Riau memandang pentingnya penyelenggaraan pasar murah sebagai langkah antisipatif.
Sekdaprov Riau juga mengumumkan rencana Pemprov Riau untuk menggelar pasar murah sebanyak 12 kali lagi. Tujuannya adalah menjaga agar angka inflasi di Bumi Lancang Kuning tidak mengalami kenaikan yang lebih signifikan.
"Pasar murah kita digelar 12 kali lagi. Lakukan serangan kepada seluruh daerah-daerah dengan menggelar pasar murah, beras murah, dan lainnya. Jadi, diharapkan jangan sampai terjadi inflasi di Riau ini," sebutnya.
Sekdaprov Riau, SF Hariyanto juga mendukungan pemerintah terhadap pembangunan sektor UMKM memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak.
"UMKM riau perlu bersaing di pasar domestik dan internasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya saat melepas mobil operasional Jelajah UMKM Riau 2023 di Kantor BI Riau.
Hadirnya pelaku UMKM dianggap SF Hariyanto sebagai motor penggerak ekonomi Indonesia.
Sektor UMKM diharapkan tidak hanya memajukan ekonomi masyarakat, melainkan juga berperan dalam pemerataan keadilan, pendapatan, dan mendukung stabilitas ekonomi nasional.
"Pemerintah tidak hanya memberikan bantuan permodalan, tetapi juga mendukung berbagai aspek bisnis, termasuk pemasaran produk bagi pelaku UMKM," jelasnya.
Program Jelajah UMKM Riau 2023 oleh Media Bisnis Indonesia Pekanbaru dianggap sebagai kolaborasi untuk mengembangkan sektor UMKM di Bumi Lancang Kuning.
Sekdaprov Riau berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat seketika, tetapi juga berkelanjutan dengan peningkatan kapasitas UMKM.
Tujuannya adalah menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Riau.
"Semoga program ini memberikan dampak positif dalam jangka panjang," tutup SF Hariyanto. (*)
Tags : pasar murah, pemprov gencarkan pasar murah, riau, pasar murah tangkal lonjakan inflasi, umkm perlu kolaborasi semua pihak ,