Dalam sepekan terakhir, beberapa kepala daerah di Indonesia mengumumkan bahwa dirinya terpapar virus corona dan didiagnosis positif COVID-19.
PEKANBARU - Beberapa yang baru saja mengungkapkan dirinya positif COVID-19 adalah Wali Kota Malang Sutiaji, Gubernur Riau Syamsuar, dan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria.
Lembaga Melayu Riau [LMR] H Darmawi Aris SE mengatakan, sebelum nama-nama di atas, sesungguhnya ada lebih banyak pejabat yang dinyatakan positif COVID-19 namun tidak terekspos. "Kalau pun ada yang mengumumkan secara resmi atas inisiatifnya, seperti Gubernur Riau, itu bagian dari hal yang kita apresiasi," katanya, Rabu (30/12).
Di sisi lain, tertularnya kepala daerah dan pejabat juga menunjukkan bahwa virus corona penyebab COVID-19 dapat mengenai siapa saja, bahkan mereka yang terus menganjurkan dan melakukan protokol kesehatan secara ketat. Terkait pejabat yang mengumumkan bahwa dirinya terpapar COVID-19 kepada publik, Darmawi menilai hal itu adalah bentuk dari tanggung jawab moral karena merupakan teladan dan contoh bagi warganya. "Jadi ketika mereka mengumumkan dirinya (terkena COVID-19), itu menunjukkan bahwa mereka saja bisa kena," katanya.
Darmawi mengatakan, sisi lengah dalam pekerjaan para pejabat, tetap bisa membuat mereka berisiko terpapar virus corona meski selalu mencoba menerapkan protokol kesehatan. "Jadi memang, virus corona penyebab COVID-19 ini, seberapa pun orang tetap menggunakan masker, menjaga jarak, tetapi begitu ada risiko keramaian, tetap risiko penularannya tinggi," katanya.
"Pemerintah dan masyarakat tetap tidak boleh menganggap remeh COVID-19. Kasusnya itu luar biasa besar, (lebih) dari sekadar data yang diumumkan."
Sementara kondisi terakhir Gubernur Riau Syamsuar masih menjalani proses pemulihan usai sembuh dari Covid-19. Segala aktivitasnya masih diatur oleh tim medis. "Pak Gubernur sudah negatif dan sedang berada di rumahnya. Saat ini menjalankan rehabilitasi dan pemulihan kembali fisik dan respirasinya," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Rabu (30/12).
Dalam masa pemulihannya, Syamsuar dibantu oleh tim RSUD Arifin Achmad dan sesuai dengan rekomendasi dokter. Proses itu akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan, sampai benar-benar pulih. "Aktivitas fisik beliau disusun dan diatur oleh tim kesehatan termasuk menerima tamu, melakukan kegiatan-kegiatan aktivitas fisik, itu pedomannya dari tim medis," kata Yovi.
Menurut Yovi, ada penilaian dan variabel-variabel dari tim medis untuk bisa kembali beraktivitas, serta skala teknis untuk mengukurnya. "Untuk memantau kondisi Syamsuar di rumah, Satgas Covid-19 juga bekerja sama dengan tim protokol dari kediaman Gubernur Riau. Sehingga lebih mudah terpantau secara maksimal," ujarnya.
Selain Syamsuar, istrinya Misnarni turut juga dinyatakan positif Covid-19. Bahkan, beberapa kepala dinas di lingkungan Pemprov Riau juga tertular hingga disimpulkan berasal dari klaster Dharma Wanita, beberapa waktu lalu. Namun, saat ini seluruh klaster Dharma Wanita telah dinyatakan sembuh dan negatif dari vorus corona. Malahan juga sudah aktif beraktivitas seperti sedia kala. Penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemprov Riau pertama diketahui menyerang tiga ajudan Syamsuar beserta istrinya Misnarni.
Misnarni juga turut terserang virus corona tersebut. Selanjutnya menular ke beberapa orang yang mengikuti kegiatan Dharma Wanita yang juga dihadiri Misnarni. Bahkan penularan itu menjadi klaster terbaru kala itu. Kemudin sederet kepala dinas di Riau serta para istri pejabat itu juga terpapar virus.
Yovi juga mengatakan Gubernur Syamsuar telah dinyatakan negatif dari virus corona atau Covid-19. "Alhamdulillah Pak Syamsuar sudah negatif sudah di kediaman dan masih menjalani perawatan," katanya.
Kendati begitu, Yovi belum dapat memastikan kapan Syamsuar akan kembali berkantor. Kata dia, hal terpenting yakni Gubri telah dinyatakan negatif Covid-19. "Nanti kita lihat, saya kira tidak lama lagi mudah-mudahan segera. Yang pasti sudah negatif ya alhamdulillah negatif hari perhari," jelasnya. (*)
Tags : COVID-19, covid-19 di Riau, virus corona, Virus Corona di Riau, Kepala Daerah, Gubri Syamsuar Positif Covid-19, Positif COVID-19,