Siak   2021/08/23 14:44 WIB

Kesadaran Warga Dirawat di Rumah Sakit Masih Kurang, Bupati Alfedri: Kita Pertegas Kembali Pemakaian Masker

Kesadaran Warga Dirawat di Rumah Sakit Masih Kurang, Bupati Alfedri: Kita Pertegas Kembali Pemakaian Masker
Bupati Siak Alfedri

SIAK -Bupati Siak Alfedri prihatin melihat kesadaran masyarakat untuk dirawat di Rumah Sakit [RS] masih kurang, untuk itu dirinya kembali mempertegas pemakaian masker.

Saat melakukan kunjung monitoring, Bupati dan Kapolres Siak beserta OPD ke warga isolasi mandiri (Isoman) dan monitoring pos penyekatan serta memberi bantuan obat dan sembako di Kecamatan Bungaraya, Minggu 22 Agustus 2021, Alfedri kaget ditemukan di sebuah rumah warga lanjut usia [lansia] dalam keadaan sakit masih dirawat di rumah saat terpapar Covid-19, bahkan salah satu keluarga mereka baru meninggal karena covid.

Menurut Kepala Puskesmas Kecamatan Bungaraya, dr Imelda Putri pihak keluarga yang tidak mengizinkan orang tuanya untuk dirawat di RSUD dengan alasan tidak ada yang merawat. Alfedri menganjurkan kepada pihak keluarga agar orangtua tersebut dapat perawatan di rumah sakit. "Kita obati pihak dari RSUD yang akan bertanggung jawab merawat sampai sembuh.Diruang pinere memang keluarga tidak bisa menjenguk karna sudah terpapar Covid-19," jelas Alfedri kembali mengingatkan masyarakat kalau sudah bergejala agar dapat dilakukan penindakan perawatan di rumah sakit dan warga yang Isoman tidak berkeliaran agar kita dapat menekan Covid-19 dari zona merah ke zona orange bahkan kalau dapat zona hijau.

Kini Pemerintah Kabupaten Siak, kembali melakukan tindakan memperketat disiplin pemakaian masker. Masyakat yang bandel dan berkeliaran dan kedapatan keluar tanpa menggunakan masker langsung dilakukan swab di tempat oleh para petugas. "Jadi bagi masyakat Siak yang tak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang dianjurkan pemerintah diberi peringatan lalu bagi yang tidak menggunakan masker, dilakukan tes swab antigen di tempat," ungkapnya. 

Ia mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memberikan kesadaran kepada masyakat bahwa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 adalah salah satu langkah untuk menurunkan angka penderita virus Covid-19. "Di ssetiap kecamatan, penyekatan dan dijaga oleh petugas gabungan baik dari Pemerintah kabupaten Siak, Satpol PP, Dishub dan Dinas Kesehatan yang dibantu oleh Polri dan TNI," kata Bupati.

Seperti salah satunya di Kecamatan Kerinci Kanan terdapat delapan warga yang langsung dilakukan swab d itempat. Hal tersebut diungkapkan Serda Ulong Ritonga Babinsa Koramil 03/Siak Kodim 0303/Bengkalis. Ia mengatakan, sejumlah masyarakat yang melintasi jalan tersebut yang tak memakai masker langsung dilakukan tes swab Antigen oleh petugas medis. Tes Swab Antigen itu dilakukan bersamaan dengan operasi yustisi pendisiplinan protokol kesehatan (Prokes). "Dari delapan warga  yang diambil sampel tes swab antigen dan hasilnya negatif. Namun kalau ada misalnya masyakat yang dilakukan Swab langsung ternayata hasilnya positif maka akan langsung dilakukan karantina," sebutnya.  

Kendati demikian ia mengatakan, pada kesempatan itu, mereka juga diberikan edukasi dan pemahaman agar selalu menerapkan protokol kesehatan(Prokes) budaya 5 M, memakai masker, menjaga jarak, Mencuci tangan, menjahui kerumunan dan mengurangi mobilitas. “Swab antigen di tempat diharapkan dapat mendisiplinkan masyarakat agar patuh terhadap Prokes. Sebab saat ini masyarakat yang terkonfirmasi Positif mengalami peningkatan,” ujarnya menambahkan tes swab antigen dipilih untuk memeriksa warga tak bermasker sebab proses pembacaan hasil pemeriksaan spesimen lebih cepat. Warga yang telah dites diminta untuk menunggu hasil pemeriksaan. (rp.mhr/*) 

Tags : Bupati Siak Alfedri, Bupati Prihatin Kesadaran Warga Dirawat di Rumah Sakit, Bupati Pertegas Pemakaian Masker,