Kesadaran Vaksin Booster Masih Rendah, 'Layanannya Perlu Sampai Kepermukiman Padat Penduduk' 

PEKANBARU - Kesadaran Vaksin Booster masih rendah,Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus menggenjot dan layanannya nyasar hingga sampai kepermukiman padat penduduk. 

"Petugas Dinas Kesehatan beserta petugas layanan kesehatan siap turun ke lapangan melakukan Vaksinasi Booster."

"Vaksinasi kita harus dikuatkan. Pak Pj (Wali Kota) kemaren sudah sampaikan, kita akan genjot untuk vaksinasi di kota Pekanbaru, khususnya untuk vaksinasi booster, ini kita masih kurang. Ini harus disegerakan," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil kepada media, usai menghadiri Festival Pangan Lokal di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Jalan Cut Nyak Dien Kamis pagi, Kamis (4/8).

"Kemaren sudah rapat dengan dinas teknis, mereka siap untuk turun kelapangan lagi, puskesmas juga sudah siap, kemudian layanan faskes sudah siap juga," sebutya.

Upaya menggenjot vaksinasi booster disampaikan Sekdako dan mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Sampai kini kota Pekanbaru masih berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Hal ini diketahui dari Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2022 yang kembali memperpanjang PPKM dari tanggal 2 Agustus hingga 5 September 2022.

Sementara Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru juga sudah menghimbau masyarakat segera menuntaskan vaksinasi booster.

"Vaksinasi dosis ketiga sangat diperlukan, agar tercipta kekebalan tubuh dari wabah Covid-19 yang kembali meningkat," kata Kepala Diskes Pekanbaru dr. Zaini Rizaldy Saragih.

Sebelumnya Pekanbaru sempat nihil kasus terkonfirmasi COvid-19. "Makanya Pemerintah Pusat dan daerah berharap masyarakat menuntaskan vaksinasi," ujarnya.

Diakui masyarakat masih enggan menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster, sebab beranggapan pandemi Covid-19 telah berakhir. "Padahal kan belum, kasusnya (positif) masih ada walaupun tidak banyak," sebut dr Zaini.

Pihaknya terus mengupayakan supaya masyarakat mau vaksin di pos-pos pelayanan yang disediakan. "Tanggal 19 Agustus nanti ada vaksinasi massal kerjasama dengan TNI. Kita harapkan dengan digelarnya vaksinasi massal ini bisa mengajak masyarakat mau divaksin," katanya. (*)