DAIK LINGGA, RIAUPAGI.COM - Kondisi Jalan Desa Bakong, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau [Kepri] terus jadi sorotan.
"Jalan desa terus dikeluhkan karena masih tanah kuning yang penuh ditumbuhi semak belukar."
"Sedih ya, seperti dianaktirikan. Kondisi jalan di Tanjung Sembilang Desa Bakong masih dikeluhkan warga disini, kalau hujan turun mirip kubangan lumpur," kata Rio Andika Putra, warga setempat belum lama ini.
Jalan desa menjadi sorotan. Pasalnya jalan tersebut sering dikeluhkan warga di desa setempat, karena kondisi yang sangat memprihatikan.
"Jalan tanah kuning ini menunjukkan pemandangan penuh semak belukar dan hutan membuat lingkungan ini sepertinya tak pernah tersentuh pembangunan sedikit pun," kata dia lagi yang juga telah menayangkan di Sosial media (Sosmed) dengan memberikan potret gambaran kondisi jalan tersebut.
Jalan itu menjadi perlintasan antara Tanjung Sembilang-Bakong-Setawar ataupun Tanjung Irat.
Dia juga mengungkapkan, karena kondisi akses buruk jalan tersebut, tidak sedikit korban ringan yang sudah di jalan tersebut, karena kecelakaan.
"Adek-adek kami yang pulang sekolah, orang-oranh tua kami yang pergi jalan darat terkadang kecelakaan ringan di sini," terangnya.
Tidak hanya itu sambungnya, terkadang pendatang dari luar mengalami hal yang sama, ketika melewati jalan itu.
Dia menuturkan, dari tahun ke tahun warga setempat sangat mengharapkan perhatian lebih dari pemerintah daerah.
"Kami mohon kepada bapak-bapak dan rekan-rekan pemerintah setempat, memperhatikan kampung kami, sehingga dengan penuh harapan tahun ini atau tahun 2024 jalan kami tersemenisasi," harapnya.
Sementara jalan rusak di tiga desa [Desa Langkap, Tanjunga Irat dan Bakong] mulai diperbaiki pemerintah setempat.
“Sudah kita perbaiki dan kegiatan berjalan dengan lancar, dilapangan ada 3 alat berat yang beroperasi ikut membantu proses perbaikan jalan itu,” kata Kades Tanjung Irat, Yanto.
Akses jalan penghubung tiga desa di kecamatan Singkep Barat yang rusak sudah dilakukan perbaikan dengan menggunakan tiga unit alat berat. Kegiatan berlangsung, sejak Jumat 10 Februari2024 kemarin.
Perbaikan akses jalan sepanjang lebih kurang 100 meter itu dikerjakan atas kerja sama Kepala Desa Tanjung Irat dan masyarakat.
Perbaikan juga dibantu, Danposbinpotmar, Babinsa, Babinkamtibmas serta masyarakat lainnya.
Kades Tanjung Irat, Yanto mengatakan tidak ada kendala dalam kegiatan gotong royong tersebut.
Ia mengucapkan terima kasih pada semua pihak atas kerjasama dan bantuan yang telah diberikan.
“Terima kasih pada semua pihak yang telah turut membantu proses perbaikan jalan tersebut sehingga masyarakat 3 desa disini dapat menjalankan aktivitas sehari-hari seperti sediakala,” ucap Yanto. (*)
Tags : kondisi jalan desa buruk, jalan desa bakong dikeluhkan, jalan desa tanah kuning, daik lingga, kepri,