News   2022/08/06 10:26 WIB

Konferensi Kerja II PGRI:  Guru Masih Sebagai Agen Perubahan, 'Mempersiapkan SDM Anak Bangsa'

Konferensi Kerja II PGRI:  Guru Masih Sebagai Agen Perubahan, 'Mempersiapkan SDM Anak Bangsa'
Gubernur Riau Syamsuar saat menghadiri Konferensi Kerja II PGRI Riau, di Hotel Grand Zuri Dumai.


DUMAI - Gubernur Riau Drs, H. Syamsuar, M.Si minta para guru tetap profesional di tengah pandemi, dimana para pendidik ini juga sebagai agen perubahan.

Meskipun di tengah pandemi Covid-19, Gubernur Riau Syamsuar menilai para guru tetap mengemban tanggugjawab sebagai agen perubahan, pembaharuan, pengetahuan, konsultasi pembelajaran, fasilitator, pembimbing, motivator dan evaluator yang mumpuni.

"Guru masih sebagai agen perubahan."

"Dunia pendidikan saat ini sudah banyak mengalami perubahan akibat pandemi Covid-19," kata Gubri Syamsuar saat menghadiri Konferensi Kerja II PGRI, di Hotel Grand Zuri Dumai, Jumat (5/8).

Syamsuar menuturkana, ancaman apapun yang dihadapi, para guru harus tetap bisa menjawab segala tantangan yang ada.

"PGRI harus siap menjawab tantangan yang ada dan kami yakin para guru di era digital mengemban tanggung jawab," tambah Gubri.

Pandemi Covid-19, menurutnya, membawa berbagai perubahan dan tantangan serta dampak bagi dunia pendidikan termasuk kekhawatiran hilangnya kesempatan peserta didik dalam memperoleh pembelajaran yang maksimal.

"Guru berkewajiban meningkatkan kredibilitasi dalam menjalankan tugas profesionalnya untuk mempersiapkan SDM sebagai basis wujud generasi penerus anak bangsa yang lebih baik," sebutnya.

"Kita mendukung setiap kegiatan yang meningkatkan dan menaikkan kualitas pendidikan di Bumi Melayu Lancang Kuning," sambungnya.

PGRI sebagai rumah besar perjuangan guru, pendidikan dan tenaga pendidikan harus terus bergerak mengabdi, serta memperbarui diri agar senantiasa adaktif dan responsif terhadap perubahan.

Konferensi Kerja II Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Riau dibuka Gubri, di Hotel Grand Zuri Dumai dengan mengusung tema 'Kita Perkuat Perlindungan dan Disiplin Bersama Organisasi' yang berlangsung sejak 5-7 Agustus 2022.

Gubri mengapresiasi PGRI Riau yang telah menyelenggarakan Konferensi Kerja II sebagai langkah untuk memperkaya kompetensi guru yang ada di Bumi Melayu Lancang Kuning.

Pelaksanaan Konferensi Kerja II PGRI Riau tahun 2022 di Kota Dumai merupakan bagian dari semangat Proklamasi Kemerdekaan ke-77 RI dan Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau.

Ia menginginkan PGRI sebagai organisasi profesi independen dan non partisan hendaknya harus terus dijaga oleh para guru.

Ketua PGRI Riau, Muhammad Syafi'i mengucapkan terimakasih atas kesempatan telah hadir dalam Konferensi Kerja II PGRI Riau, serta support yang diberikan kepada para guru di Provinsi Riau.

Konferensi kerja merupakan salah satu wadah dalam menyampaikan program kerja sesuai dengan kebutuhan dan kondisi terkini, mengevaluasi keterlaksanakan program kerja tahun 2021 dan mengesahkan program kerja tahun 2022, serta wadah dalam pelayanan pendidikan lebih baik dan bermutu.

Menurut Syafi'i, Gubernur Syamsuar merupakan sosok pemimpin yang peduli kepada tenaga pendidik yang ada di Bumi Melayu Lancang Kuning, apalagi di tengah ketidakpastian tenaga guru honorer saat ini.

Kebijakan Gubri dalam memperjuangkan nasib tenaga guru honor sangat luar biasa dan penuh keprihatinan. "Kami menilai bahwa Pak Gubernur luar biasa, selalu dapat bersama-sama dengan para guru, juga memperjuangkan hak-hak guru di Riau," pungkasnya.

Tags : Persatuan Guru Republik Indonesia, Konferensi Kerja II PGRI, Guru Masih Sebagai Agen Perubahan, News,