Headline Riau   2021/02/26 12:50 WIB

Kualitas Udara Kota Pekanbaru Jauh Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

Kualitas Udara Kota Pekanbaru Jauh Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

Kualitas udara Kota Pekanbaru, Riau hasil pantauan IQAir menunjukkan rata-rata jauh lebih baik pada 2020 jika dibandingkan 2019.

RIAUPAGI.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan provinsi Riau, Ir Mamun Murod MM mengatakan berdasarkan pemantauan kualitas udara ambien hasil pantauan IQAir rata-rata kualitas udara di Kota Pekanbaru, Riau jauh lebih baik pada 2020 jika dibandingkan 2019.

"Rata-rata konsentrasi PM2.5 di Kota Pekanbaru pada 2020 sedang yakni PM 2.5 mikrogram per meter kubik. Jumlah itu turun pada 2019," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan provinsi Riau, Ir Mamun Murod MM saat Rapat Koordinasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kawasan UPT KPHP Minas Tahura, Jumat (19/2) kemarin.

DLHK juga mempersilahkan pihak-pihak terkait untuk mendalami atau menganalisis lebih jauh terkait perbaikan kualitas udara di Kota Pekanbaru. "Silakan dianalisis, apakah karena pandemi atau mungkin karena cuaca tahun ini lebih baik," kata Mamun Murod.

Sementara menurut ranking kualitas udara Kota Pekanbaru yang dirilis website IQAir menunjukkan:  Rumbai Golf Country Club AQ US (81), Parkir Fire  (79), Kulim (74), KLHK-Pekanbaru  (62), Senapelan (57), Simpang Tiga (17), Panam (4) Kantor Gubri 2 (0)

Pada periode 2020 rata-rata konsentrasi PM2.5 di Kota Pekanbaru sebesar 27,01 mikrogram per meter kubik. Dari data-data kualitas udara yang dihimpun oleh IQAir tersebut, Riau tergolong cukup bagus. Namun, Mamun Murod heran banyak pihak selama ini hanya menyoroti kondisi kualitas udara di Kota Pekanbaru saja padahal di daerah-daerah penyangga jauh lebih tinggi dalam arti tidak sehat.

Ia menambahkan pada dasarnya kualitas udara juga dipengaruhi oleh tiga aspek yakni meteorologi, topografi dan sumber emisi yang terdapat di wilayah setempat, sebutnya dalam rapat koordinasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan di kawasan UPT KPHP Minas Tahura. 

Menyikapi penetapan siaga darurat karhutla yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Riau mulai 15 februari s/d 31 oktober 2021, KPH Minas Tahura melakukan rapat koordinasi upaya pencegahan kebakaran hutan dengan mengundang para pihak, terutama unit manajemen yang ada di Wilayah Minas Tahura. Rapat ini mengingatkan kepada unit manajemen untuk mewaspadai potensi kebakaran yang di dalam konsesi atau radius sekitar konsensi yang menjadi tanggung jawabnya, disamping itu dilakukan kolaborasi upaya pencegahan yaitu:

  • Membuat saluran sharing informasi (wag) terkait kondisi di wilayah masing-masing.
  • Melakukan patroli bersama, baik dengan unit manajemen atau lintas KPH.
  • Melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran dan sangsinya.

(*)

Tags : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan provinsi Riau Ir Mamun Murod MM, Kualitas Udara Kota Pekanbaru, Riau, Kualitas Udara Jauh Lebih Baik ,