LINGKUNGAN - Penduduk suatu desa di China bagian ujung timur laut ketakutan setelah seekor Harimau Siberia menerkam warga, dan menyerang sebuah mobil dekat perbatasan dengan Rusia.
Saat ini, harimau Siberia sudah ditangkap dan akan menjalani observasi dan karantina selama 45 hari. Kucing raksasa ini terbilang langka, dan diperkirakan jumlahnya kurang dari 500 ekor, disebut jarang sekali ditemukan masuk ke permukiman warga. Harimau jantan berusia remaja pertama kali terlihat pada hari Jumat (23/04) berkeliaran dekat Desa Linhu di Provinsi Heilongjiang, tulis kantor berita AFP dari media setempat.
Wang Xue, berada di lokasi kejadian saat kucing raksasa itu sedang mengarah ke dua penduduk desa yang sedang bekerja di ladang. "Dia berbalik ke arah dua penduduk desa yang bekerja di ladang," kata Wang Xue yang saat itu sedang mengemudi menjemput seorang kerabat.
"Saya berteriak ke mereka supaya lari, tapi harimau itu lari ke arah saya," lanjut Wang.
"Dalam dua atau tiga detik, dia berlari dan menerkam mobil saya, mencakar-cakar dengan kukunya."
Bagian luar mobil mengalami goresan besar dan bagian jendela penumpang belakang pecah. "Saya sangat takut, dan saya masih mengalami penyakit jantung," kata Wang.
Tak satu pun dari dua penumpang di dalam mobil yang terluka. Rekaman video juga memperlihatkan harimau menerkam seorang warga desa yang bekerja di ladang, sebelum melarikan diri. Laporan menyebutkan warga tersebut mengalami luka ringan. Polisi dan penjaga hutan akhirnya berhasil membekuk harimau itu dengan tembakan bius. Harimau itu saat ini masih dikarantina selama 45 hari di Pusat Pembiakan kucing, Hengdaohezi di kota Mudanjiang.
Harimau jantan Siberia itu berusia 2 sampai 3 tahun, dan memiliki berat 225 kilogram, kata laporan Xinhua yang dikutip kantor berita Reuters. Harimau Siberia merupakan hewan asli Rusia dan sebagian berasal dari timur laut China. Jumlahnya diperkirakan kurang dari 500 ekor di alam liar karena perburuan. 30 di antaranya berada di China, kata surat kabar pemerintah, Global Times.
Ahli konservasi di China dan Rusia berupaya untuk melindungi spesies ini. Kucing raksasa ini disebut jarang sekali memasuki permukiman manusia. Harimau Siberia juga dikenal sebagai Harimau Amur, dan kini terancam punah, jumlahnya hanya beberapa ratus ekor, 20 di antaranya kadang-kadang terlihat di dua provinsi di timur laut China, menurut WWF for Nature. (*)
Tags : Harimau Siberia, Kucing Raksasa Bikin Takut Penduduk, Harimau Terkam Orang Sampai Mobil ,