PEKANBARU - Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani belum beroperasi penuh karena izin masih diproses di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemeskes).
"Izin laboratorium biomolekuler masih dalam proses di Balitbangkes Kemenkes. Laboratorium ini baru bisa melayani uji sampel pasien," kata Direktur RSD Madani David Oloan belum lama ini.
Meski belum ada izin, maka sampel swab test yang diuji hanya sebatas pasien corona yang dirawat di RSD Madani. Meski sebenarnya, kapasitas laboratorium bisa mencapai 1.000 sampel. Saat ini, labor hanya memeriksa sampel pasien corona yang dirawat diisolasi. "Saat ini, baru 500 sampel yang bakal diperiksa di laboratorium. Namun kapasitas laboratorium ini mencapai seribu sampel," ungkap David. (*)
Tags : Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Daerah, RSD Madani, Pekanbaru ,