Dua unit pesawat tempur Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Noerjadin Pekanbaru melaksanakan patroli udara dengan nama Operasi Alur Samudra Tahun 2020. (Foto. Istimewa)
TANJUNGPINANG - Dua unit pesawat tempur berjenis Hawk 100/200 dengan Nomor Ekor TT-0204 dan TL 0102 dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Noerjadin Pekanbaru yang dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 12 Letkol Pnb Fardinal Umar melaksanakan patroli udara dengan nama Operasi Alur Samudra Tahun 2020 dalam rangka pengamanan wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia I, termasuk wilayah Kepulauan Riau yang diselenggarakan selama satu pekan sejak 23 September hingga 30 September 2020.
Dalam mendukung operasi tersebut, Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) menyiapkan Crash Team, Ground Team, dukungan logistik dan Fuel, Tim Pertahanan Pangkalan serta Tim Force Down yang selalu siap sewaktu-waktu terdapat situasi kritis. Sementara itu juga terdapat satu unit Helikopter Super Puma dengan Nomor Ekor H-3217 dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja Bogor, dan satu regu Paskhas dari Batalyon 462 Lanud Roesmin Nurjadin.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Andi Wijanarko menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin dilaksanakan untuk menjaga dan mengamankan wilayah udara dan laut Indonesia khususnya ALKI I dari segala bentuk pelanggaran. “Operasi ini rutin dilaksanakan oleh TNI Angkatan Udara (AU) dengan waktu yang fleksibel, tidak harus pada waktu tertentu untuk melakukan patroli, memonitor serta mengamankan wilayah udara serta laut Indonesia dari berbagai bentuk pelanggaran, baik berupa pelanggaran wilayah udara oleh pesawat asing, sehingga akan langsung diambil tindakan berupa intercept untuk pengusiran maupun force down,” tutur Danlanud RHF, di Baseops Lanud RHF, Rabu (30/9).
Lebih lanjut, Danlanud RHF juga mengatakan bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut apabila terdapat pelanggaran wilayah perairan ALKI I. “Kami juga akan berkoordinasi dengan TNI Anngkatan Laut (AL) seandainya ditemukan pelanggaran wilayah perairan di ALKI agar dapat segera ditindaklanjuti oleh TNI Angkatan Laut,” ungkapnya.
Danlanud RHF menegaskan bahwa TNI AU akan selalu mendukung dan bersiaga dalam mengamankan wilayah NKRI meskipun dalam kondisi penanganan wabah Covid-19 dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan secara ketat. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cindera mata dari Komandan Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin kepada Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah. (rp.yat/*)
