Lelang Gunakan e-katalog untuk Angkutan Sampah Kota Pekanbaru Disiapkan Rp60 M, 'yang akan Mulai Diumumkan Pemenangnya'
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Lelang angkutan sampah Kota Pekanbaru tahun 2024 masih dalam proses persiapan dokumen. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menggunakan e-katalog lokal untuk pengumuman lelang angkutan sampah tersebut.
"Lelang angkutan sampah Kota Pekanbaru 2024 dimulai."
"Untuk sampah saya rasa sedang penyiapan dokumen, sedang pembahasan juga dengan pokja (kelompok kerja). Kami dapat laporan dari Plt kadisnya mungkin dalam satu atau dua hari kedepan mungkin sudah diumumkan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (19/12).
Sekda menjelaskan bahwa untuk angkutan sampah tahun 2024 masih menggunakan jasa pihak ketiga. Ada dua zona yang nantinya akan dilelang untuk diangkut sampahnya oleh pihak ketiga.
Dikatakannya, untuk lelang angkutan sampah nanti akan menggunakan e-katalog lokal. Menurutnya, melalui e-katalog lebih cepat dibanding menggunakan metode lelang biasa.
"Kita nanti akan menerapkan pola elektronik e-katalog lokal untuk dua paket zona 1 dan zona 2. Karena kalau pakai e-katalog nanti lebih cepat," ucapnya.
Sementara terkait anggaran yang dikeluarkan Pemko Pekanbaru untuk dua zona tersebut, Indra menyebut sekitar Rp60 miliar.
"Masing-masing zona satu dan dua itu nilainya Rp27 miliar dan Rp28 miliar," sebutnya.
Kemudian untuk zona 3, yakni Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat dan Rumbai Timur, akan dilakukan sistem kecamatan. Masing-masing kecamatan akan bertanggung jawab untuk mengangkut sampah di wilayahnya.
Tiga wilayah itu akan dijadikan sampel untuk pola pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru di tahun berikutnya. Pasalnya, Pemko Pekanbaru berencana akan mengubah pola pengelolaan sampah dari pihak ketiga ke swakelola.
Namun untuk menerapkan pola tersebut lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan pihak ketiga. Pemko Pekanbaru harus mengeluarkan anggaran kurang lebih Rp90 miliar untuk satu tahun. Sementara dengan pihak ketiga hanya berkisar Rp70 miliar.
Karena itu, Pemko Pekanbaru masih melanjutkan pola kerjasama dengan pihak ketiga untuk angkutan sampah di tahun 2024. (rp.sul/*)
