Riau   2023/09/16 14:47 WIB

Lembaga Adat Melayu Optimis Prestasi Riau, Marjohan Yusuf: Dibawah Pimpinan Gubri Syamsuar Kemajuan Diperoleh Berkat Terjaganya Kantibmas

Lembaga Adat Melayu Optimis Prestasi Riau, Marjohan Yusuf: Dibawah Pimpinan Gubri Syamsuar Kemajuan Diperoleh Berkat Terjaganya Kantibmas
Ketua Umum (Ketum) Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau Datuk Seri H.R. Marjohan Yusuf.

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Riau merasa optimis kemajuan dan prestasi Riau yang diperoleh berkat selama kepemimpinan Syamsuar sebagai gubernur dan Eddy Natar Nasution sebagai wakil gubernur.

"Sehubung karena keduanya [Gubri dan Wagubri] berperan besar dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat [Kantibmas]."

“Prestasi Riau tahun 2022 di luar bayangan kita,” kata Ketua Umum (Ketum) Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau Datuk Seri H.R. Marjohan Yusuf, kepada media hari Sabtu (31/12) pada sempena meninggalkan tahun 2022 kemarin. 

Menurutnya, sejak memasuki tahun 2023 terutama disebabkan prestasi yang ditoreh oleh Riau, jikapun ada beberapa hal yang dilihat kekurangannya tergantung pada sudut pandang, "itu pun bukan merupakan sesuatu yang mendasar," kata H.R. Marjohan Yusuf.

Dalam memberi pandangan itu, sebutnya tidak adil kalau hanya dilihat dari satu sisi atau tupoksi dari pembuat pandangan, tetapi hendaklah komprehensif.

Misalnya, bagaimana Bank Riau Kepri (BRK) menjadi bank syariah, tidak bisa hanya dipandang dari pengelolaan dana, tetapi juga latar belakang peradaban yang melingkupinya.

Kenyataan ini dapat menjadi cermin pencapaian adat Melayu yang bersendi syarak, sedangkan syarak bersendikan kitabullah, kata H.R. Marjohan Yusuf yang didampingi Ketum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Provinsi Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil. 

Untuk menyelengarakan pendidikan vokasi pertama di Riau, dua kali dapat penghargaan Pelayanan publik terbaik dari Ombudsman Republik Indonesia. Belum lagi berkaitan dengan sebagai omset BUMDes Unit Usaha Pangan di Riau terbesar se-Indonesia.

Sejalan dengan hal itu, jumlah desa tertinggal di Riau tahun 2022 adalah 87 desa, turun drastic dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 422 desa. 

Keberhasilan-keberhasilan itu, tambah H.R. Marjohan Yusuf, tentu tidak terlepas dari terjaganya ketertiban dan keamanan masyarakat (Kantibmas).

Selama tahun 2022 lalu, gangguan Kantibmas mengalami penurunan cukup besar yakni 2.340 kasus atau setara 39 persen.

Sehubungan dengan hal itu, wajar apabila Polda Riau memberi penghargaan kepada Gubernur Riau Syamsuar karena berperan besar dalam menjaga Kantibmas tersebut. 

Baik Datuk Seri Marjohan dan Taufik mengatakan, tentu kalau mau dicari kekurangan tetap ada.

“Cuma dalam melangkah, kekurangan yang ada tersebut dapat ditutupi secara signifikan oleh capaian yang dipoeroleh. Tentu hal ini berdampak positif kepada masyarakat secara luas,” imbuh Datuk Seri Marjohan. 

Keduanya mengaku bahwa tantangan Riau ke depan juga cukup besar.

Jadi sebagai daerah terbuka, arus masuk narkoba dari luar negeri sangat mengancam Riau. Selain itu, perlakuan asusila semacam LGBT harus lebih mendapat perhatian serius. (*)

Tags : lembaga adat melayu, lam riau, lam optimis prestasi riau, dibawah pimpinan gubri syamsuar kemajuan diperoleh, kemajuan daerah berkat terjaganya kantibmas,