JAKARTA -- Sebagai lembaga amil zakat nasional, Dompet Dhuafa senantiasa siaga penuh sepanjang Ramadan untuk mengelola setiap dana yang diamanahkan oleh para donatur. Bahkan hingga dini hari 1 Syawal 1445 H, berkutat dengan pengelolaan dana-dana zakat, infak, sedekah, wakaf, dan donasi lainnya. Tujuannya agar tersalurkan dengan baik dan tepat kepada mereka yang membutuhkan.
Diiringi gema lantunan takbir di sepanjang malam Idulfitri 1445 H, Dompet Dhuafa mengumumkan akumulasi kenaikan penghimpunan dana zakat, infak, sedekah, wakaf selama Ramadan 1445 H sebesar 5,17 persen.
Ketua Dewan Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika (YDDR) Ahmad Juwaini mengatakan, catatan tersebut menjadi tren positif bagi penghimpunan Dompet Dhuafa di tahun 2024 maupun bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Artinya, kedermawanan masyarakat tak surut dan justru meningkat. Hal ini sejalan dengan data World Giving Index, yang menyatakan bahwa warga Indonesia menjadi masyarakat paling dermawan di dunia selama enam tahun berturut-turut.
Di samping itu, ini menjadi bukti dari kenaikan jumlah partisipasi donatur yang terus meningkat. Berdasarkan catatan, Gen-Z masih mendominasi data donatur Dompet Dhuafa. Selain itu, kesadaran setiap individu maupun komunitas untuk berperan aktif dalam penyelesaian permasalahan sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga dakwah & budaya, juga terus bertumbuh.
“Alhamdulillah, peningkatan partisipasi donatur tahun ini terus bertumbuh dan ini menjadi hal yang kami syukuri. Kedermawanan masyarakat juga terus menunjukkan tren positif dengan naiknya penghimpunan sebanyak 5,17 persen,” ucap Ahmad Juwaini, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/4/2024).
Pertumbuhan positif tersebut didukung oleh berbagai program yang digulirkan Dompet Dhuafa selama Ramadan. Tercatat ada lima pilar program penyaluran yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, di antaranya program ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial, serta dakwah & budaya.
“Hingga dini hari menjelang salat Idul Fitri ini, Tim Dompet Dhuafa masih terus menyalurkan amanah dari para muzaki kepada mereka yang berhak. Alhamdulillah kami sudah mendistribusikan lebih dari 36.500 paket zakat fitrah ke 17 provinsi dari Aceh sampai Papua,” ucap Ketua Ramadan Dompet Dhuafa 2024, Rina Fatimah.
Dari data laporan penyaluran program di Ramadhan 1445 H per 10 Maret hingga 08 April 2024 terdapat 283.700 penerima manfaat yang tersebar di 33 provinsi dan 13 Negara di luar negeri. Dengan perincian untuk program Dakwah dan Budaya terdapat 81.521 penerima manfaat, Sosial terdapat 159.278 penerima manfaat, Ekonomi terdapat 4.561 penerima manfaat, Kesehatan 10.769 penerima manfaat dan pendidikan terdapat 8.629 penerima manfaat. Adapun 13 negara luar negeri, terdapat di Australia, Belanda, Filipina, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Noumea, Palestina, Suriname, Thailand, Timor Leste dan Yunani, menjadi titik penyaluran program dakwah Dompet Dhuafa.
Selain faktor program yang bergulir secara baik dan maksimal, faktor lainnya adalah memaksimalkan jaringan Dompet Dhuafa untuk melakukan penyaluran hingga ke pelosok negeri. Baik itu jaringan organ maupun jaringan cabang. Hal tersebut semata-mata untuk memperluas jangkauan penerima manfaat dari setiap program.
Dalam mendukung arus mudik 2024, Dompet Dhuafa menjalankan program pos mudik yang terlaksana dari 05 hingga 09 April 2024 dengan total penerima manfaat mencapai 18.942 jiwa dengan ragam program serta rincian seperti berikut pos hangat dengan penerima manfaat mencapai 4.744 jiwa, takjil menyasar 2.800 jiwa, pangkas rambut mencapai 151 jiwa, pemeriksaan kesehatan mencapai 1.019 jiwa, kids corner mencapai 1.032 jiwa, pojok charger mencapai 940 jiwa, makan sahur menyasar 2.000 jiwa, service gawai mencapai 34 jiwa, paket hygiene kit menyasar 986 jiwa, akupuntur dan pojok laktasi menyasar 35 jiwa, taman bermain mencapai 180 jiwa, makan berbuka hingga 2.500 jiwa, service motor mencapai 153 jiwa, paket nutrisi dan vitamin menyasar 1.647 jiwa, pojok lesehan mencapai 319 jiwa, tenda keluarga mencapai 92 jiwa, pijat mencapai 266 jiwa, service mobil mencapai 2 jiwa dan standby medis mencapai 42 jiwa.
Pos Mudik Dompet Dhuafa tahun ini tersebar di tujuh lokasi, di antaranya SPBU Toyomerto (Serang-Banten), Rest Area Masjid Jami Al-Mahdiyyiin (Kab. Bandung-Jabar), Rest Area Taman Cirebon Power (Kab. Cirebon-Jabar), Masjid Besar At-Taqwa Ajibarang (Kab. Banyumas-Jateng), Masjid Abnais Sabil Banyuwangi (Banyuwangi-Jatim), Terminal Pulo Gebang (DKI Jakarta), dan Terminal Kampung Rambutan (DKI Jakarta).
Pos Mudik Dompet Dhuafa ditopang oleh beberapa program besar Dompet Dhuafa, di antaranya Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM), Institut Kemandirian (IK) dan Dompet Dhuafa Cabang Banten, Jabar, Jateng dan Jatim.
“Terima kasih kepada para donatur dan mitra-mitra kebaikan yang ikut berkolaborasi bersama Dompet Dhuafa selama Ramadhan 1445 Hijriyah ini. Insyaallah kebaikan Bapak-Ibu sekalian selalu tersampaikan,” pungkas Rina.
Selama Ramadan 2024 ini, Dompet Dhuafa banyak melakukan penyaluran program ke setiap provinsi di Indonesia dan juga ke 18 negara. Program tersebut terdiri dari Tebar Zakat Fitrah, Belanja Bareng Yatim, Parsel Ramadan, Bagi Takjil dan Sahur, Borong Dagangan UMKM, Grebek Kampung Ramadan, Layanan Pos Mudik, Dai Cordofa, Dai Ambassador, Bantuan Gempa dan Banjir, Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina, serta masih banyak program lainnya. (rilis)
Tags : dompet dhuafa, dana zis, dana wakaf,