BENGKALIS – Pelabuhan Roro Desa Air Putih Bengkalis sempat antrian kenderaan yang jumlah roda empat sudah hampir empat jalur dimana satu jalur terdiri dari 3 baris kendaraan roda empat dan satu baris terdiri dari sekitar 10 – 12 unit mobil. Itu belum termasuk mobil-mobil yang berhenti di luar jalur antrean, yaitu sepanjang jalan masuk menuju pelabuhan. Mobil-mobil ini belum bisa masuk lantaran jalan menuju lokasi antrian ditutup oleh petugas.
“Untuk libur panjang instruksi dari Pj. Bupati Bengkalis bagi ASN tidak boleh keluar daerah namun jika ada urusan penting ASN harus ada izin dari Pj. Bupati Bengkalis,” kata Kepala UPT Penyebrangan Dishub Kabupaten Bengkalis Fauzi Ibrahim pada media, Rabu (28/10) kemarin. “Memang ada peningkatan, tapi berapa jumlahnya belum bisa saya pastikan, karena saya masih di lapangan,” ujarnya.
Sebelumnya imbauan dari Gubernur Riau agar masyarakat terutama ASN tidak keluar daerah selama libur panjang sepertinya hanya dianggap angin lalu. Terbukti, jumlah kendaraan yang ingin menyeberang keluar dari pulau Bengkalis makin meningkat dan mereka rela meletakkan kendaraannya sejak tengah malam agar bisa berangkat pada trip pagi. Hasil pantauan dilapangan, warga yang antrian menunggu untuk menyeberang ini tidak hanya masyarakat biasa non ASN, namun banyak juga yang berprofesi ASN dengan berbagai jenjang jabatan, mulai dari level staf hingga pejabat eselon III atau Administrator.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Heri Indra Putra usai rapat melalui video conference dengan Tim Satgas Covid-19 Provinsi Riau dan Forkopimda Riau terkait antisipasi libur panjang dan upaya untuk mengatasi tingginya penularan Covid-19, sebelumnya telah menyatakan ASN tidak boleh keluar daerah. Namun ia mengaku belum mengetahui apakah para ASN yang ada ikut antrian di penyebrangan sudah mengantongi izin dari Pj Bupati Bengkalis atau pergi begitu saja.
Libur dan cuti bersama terhitung mulai Rabu (28/10/2020) yaitu Hari Sumpah Pemuda. Kemudian Kamis (29/20/2020) Maulid Nabi Muhammad SAW dan lanjut pada Jumat (30/10/2020) cuti bersama. Sedangkan pada Sabtu (31/10/2020) dan Minggu (1/11/2020) adalah hari libur. Untuk melayani kendaraan yang ingin menyeberang tersebut, Fauzi mengatakan sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB dioperasikan sebanyak 3 kapal roro. Namun pada pukul 12.00 WIB KMP Persana Nusantara keluar lintasan karena mengalami trouble pada bagian steering. “Selanjutnya mulai pukul 12.30 WIB sampai sekarang arus penyeberangan dilayani oleh 3 kapal,” ujarnya.
Fauzi mengatakan, walau ada peningkatan jumlah kendaraan yang akan menyeberang, pada hari Rabu ini pihaknya belum bisa mengoperasikan 4 kapal karena selain ada kapal rusak, kapal yang sedang docking baru hari Kamis besok tiba di Bengkalis. “Jadi hari Jumat lah kapal baru bisa beroperasi 4 unit,” sebutnya.
Di pagi hari, banyak kendaraan yang antri lantaran mereka sudah sejak malam hari meletakkan kendaraan-kendaraan mereka di jalur antrean. Untuk kendaraan yang antri di jalan, sengaja kita tutup akses ke jalur antrian, agar mereka tidak mengatur sendiri kendaraannya saat berada di jalur antrian. “Baru setelah petugas datang, akses kita buka dan petugas yang mengatur posisi mobil,” kata Fauzi seraya menambahkan dengan 3 KMP yang beroperasi maka tingkat antrian berkisar antara 2 sampai 3 jam. (rp.bud/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : Pelabuhan Roro Bengkalis, Antrean Kenderaan, Libur Panjang,