SEPAK BOLA - Di tengah musim panas yang terik di Beijing, Lionel Messi mencetak gol ke gawang Australia 90 detik setelah pertandingan dimulai. Gol itu membuat puluhan ribu penggemarnya yang hadir terpesona.
Stadion di ibu kota China itu berubah menjadi lautan biru putih dari kaus timnas Argentina pada Kamis 15 Juni 2023 malam, dan hampir semuanya menggunakan kostum dengan nama Messi di bagian punggung.
Setiap musim panas, Beijing biasanya menggelar pertandingan persahabatan. Kali ini, penyelenggara memilih tim yang diperkuat legenda hidup.
Para fans datang berbondong-bondong, tidak sepenuhnya untuk mendukung tim yang terkenal ini, tapi lebih untuk menyaksikan pemain yang telah lama muncul di papan-papan reklame dari dekat.
Sorakan bergema di tribun, “Meeessssiii Meeessssiii - tapi hanya sesekali terdengar “Ahhh-gen-ting!” (bahasa Mandarin untuk Argentina).
Tiket pertandingan dijual dengan harga selangit, sebagian besar berkisar antara US$400 (Rp5,98 juta) dan US$680 (Rp10,2 juta), memicu lelucon di media sosial China bahwa itu bukanlah harga normal bagi pengunjung di Workers’ Stadium yang baru dibangun kembali.
Namun 68.000 tiket yang dijual habis dalam sekejap dan para penonton yang datang berasal dari berbagai wilayah di China. Tanpa Lionel Messi, mereka tidak akan seantusias itu.
Messi mania langsung menghebohkan Beijing begitu bintang Argentina itu mendarat. Sebagian kecil penggemarnya berkemah di luar hotel yang diinapi tim, membuat mereka sulit keluar untuk berlatih sebelum pertandingan.
Beberapa suporter menyewa kamar hotel bintang lima yang mahal, dengan harapan bisa melihat pemain yang mengantar negaranya menjuarai Piala Dunia 2022.
Salah satu cara untuk melihat Messi dalam beberapa hari terakhir adalah ketika platform penjualan online Taobao mengadakan siaran langsung. Sesi tanya jawab dibalut pemasaran ini tentu berbiaya mahal, namun Taobao merogoh kantong yang sangat dalam, dan menurut laporan media lokal, siaran langsung itu menarik 2,5 juta penonton.
Faktanya, euforia seputar kehadiran Messi di Beijing begitu ekstrem sehingga polisi harus memperingatkan para fans agar tidak tertipu dengan penipuan yang menawarkan makan malam dengan sang bintang maupun perlakuan VIP lainnya.
Messi memiliki daya tarik yang begitu besar di China. Namanya bahkan dikenal oleh orang-orang yang tidak tahu apa-apa tentang sepak bola.
Menarik ketika pertandingan di Beijing tidak digelar melawan tim nasional China, melainkan melawan Australia.
Secara teori, promotor bisa mengundang tim mana pun untuk melawan Argentina.
Ada beberapa spekulasi bahwa penyelenggara mungkin tidak ingin mengambil risiko mempertontonkan bagaimana para penonton menyoraki Messi ketika membobol gawang tim nasional mereka.
Pada akhirnya, mereka bertanding dengan salah satu tim terkuat di Asia, yakni Australia. Australia pun tidak dirugikan dengan hal ini.
Setelah Australia kalah terhormat dari Argentina dengan skor 2-1 pada babak 16 di Piala Dunia Qatar, tidak ada yang mengharapkan mereka akan memenangkan pertandingan di Beijing.
Australia membawa skuat muda ke Beijing guna mempersiapkan mereka untuk Piala Dunia selanjutnya.
Namun, untuk sebagian kecil penggemar Australia pada pertandingan ini, ada banyak hal yang menghibur.
Setelah gol awal Messi, mereka mampu menahan rentetan serangan dari Argentina dan melakukan serangan balik. Meski kehilangan beberapa peluang untuk mencetak gol, para penonton bersorak dan bertepuk tangan sebagai apresiasi.
Meski ini adalah pertandingan persahabatan, Argentina terlihat begitu berkelas dan gol kedua mereka akhirnya memastikan kemenangan 2-0 atas Australia.
Usai pertandingan, para penonton –termasuk anak-anak hingga lansia—keluar dari stadion dan memenuhi jalanan di distrik Sanlitun Beijing, dengan wajah dicat.
Suasananya begitu gembira. Orang-orang tampak tidak menyesal telah menghabiskan begitu banyak uang.
“Pertandingannya sangat menyenangkan,” kata seorang penonton perempuan muda seperti dirilis BBC.
“Ini sepadan dengan harga tiketnya. Ini akan menjadi kunjungan terakhir Messi ke China sebelum dia pensiun, jadi sangat berharga.”
“Pertandingannya sangat hebat,” kata seorang penonton laki-laki. “Saya sangat menyukai gol pertama Messi.”
Lalu saya bertanya, siapa pemain favoritnya?
Dia berbalik dan menunjukkan bagian belakang kaus Argentinanya yang bertuliskan nama Messi.
Para penggemar di China akan sangat senang apabila tim nasional mereka suatu hari nanti bisa menjadi tim papan atas.
Sampai harapan itu terwujud, banyak dari mereka mendukung nama-nama besar dan klub-klub besar.
Karena itu, walau timnas Argentina berlaga di Beijing, tim tersebut terasa bertanding di kandang sendiri. Dan itu terjadi karena ketenaran Lionel Messi.
Messi berlaga di Jakarta?
Setelah pertandingan persahabatan di China, Argentina akan melanjutkan tur mereka ke Jakarta untuk bertanding melawan Timnas Indonesia pada Senin (19/6).
Namun menurut Tyc Sport, Messi dan dua pemain lainnya; Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi tidak akan ikut ke Jakarta.
Messi disebut terbang ke Barcelona, lalu berlanjut ke Buenos Aires untuk berlibur setelah musim pertandingan yang panjang. Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi juga dilaporkan ikut dalam pesawat pribadi Messi.
Jurnalis olahraga Argentina Leo Paradizo mencuit soal kemungkinan Messi tidak akan hadir ke Indonesia.
Padahal, sama seperti antusiasme di China, rencana kedatangan timnas Argentina, khususnya Lionel Messi, juga sangat disambut oleh para penggemar sepak bola di Indonesia.
Sebanyak 60.000 tiket pertandingan yang dijual dengan harga Rp600.000 hingga Rp4,25 juta terjual habis dalam hitungan menit dalam periode penjualan yang dibagi selama tiga hari.
Banyak penggemar merasa kecewa dengan kabar ini karena Messi telah menjadi daya tarik utama pada kedatangan timnas Argentina.
Beberapa bahkan meminta refund tiket hingga sempat menjadi trending topic di Twitter.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sampai menanggapi kehebohan itu.
“Kalau Timnas Indonesia sama Messi saja, berarti pertandingan Timnas dan Messi All Star, beda. Ini Fifa Match Day, kita mencari poin,” kata Erick.
“Memang khusus Argentina ini kita mencari poin, tapi karena kelasnya cukup tinggi, ya kita persiapan mental.”
Salah satu penggemar Argentina di Indonesia, Iqbal Musyaffa, mengaku kecewa soal kabar Messi tak akan datang ke Jakarta.
"Bisa dibilang kayak makan nasi goreng tapi kurang kerupuk. Tetap enak, tapi kurang lengkap aja," kata Iqbal.
"Apalagi Messi sudah usia senja sebagai pemain bola," sambungnya, sambil menambahkan entah kapan lagi dia bisa menyaksikan pemain sepak bola legendaris sekelas Messi secara langsung.
Namun Iqbal mengatakan akan tetap pergi menonton Argentina, setelah susah payah 'berperang' untuk mendapatkan tiket pertandingan.
"Alasan utama saya beli tiket memang buat nonton Argentina sebagai juara dunia, bukan cuma Messi. Memang daya tarik utamanya ya sosok Messi, tapi walaupun tanpa Messi, saya yakin pertandingannya akan tetap menarik," ujar dia.
Hingga Jumat (16/06) siang, ketika timnas Argentina dijadwalkan terbang ke Jakarta dari Beijing, belum ada pernyataan resmi dari PSSI terkait kehadiran Messi.
Daftar manifes penerbangan dari Beijing ke Jakarta yang mencakup nama Lionel Messi beredar di media sosial, namun belum bisa dipastikan apakah informasi itu benar.
Namun setidaknya hingga Jumat dini hari, jurnalis TyC Sports yang turut serta dalam perjalanan timnas Argentina, Gaston Edul, mengatakan bahwa Messi, Di Maria, dan Otamendi telah meninggalkan skuad usai laga melawan Australia. (*)
Tags : lionel messi, buat hebohkan beijing, puluhan ribu penonton beijing terpesona, olahraga, cina, sepakbola,