AGAMA - Jamaah haji di Madinah semakin padat. Kondisi ini perlu diwaspadai para jamaah haji. Selain itu tidak membawa Bbarang berharga ke Masjid.
"Tingkatkan kewaspadaan petugas dan jamaah," demikian pesan singkat Kasi Perlindungan Jamaah, Adi Wicaksono pada media, Rabu (31/5/2023).
Adi menyarankan kepada jamaah untuk berjalan ke Masjid Nabawi dalam kelompok atau rombongan. "Tidak membawa barang berharga ke masjid," kata dia.
Adi mengatakan, membawa perhiasan atau hal yang mencolok akan mengundang terjadinya aksi kejahatan. Termasuk, perilaku jamaah menggunakan telepon seluler saat di jalan diharapkan tidak mencolok.
Menurutnya, jamaah perempuan merupakan target termudah. Karena tas yang dibawa diyakini berisikan ponsel, perhiasan, dan uang.
Tahun lalu, ada jamaah yang menjadi korban jambret. Hal itu terjadi karena perilaku menggunakan ponsel terlalu mencolok.
"Jadi saya kira keamanan bawaan tergantung dari diri kita sendiri, bagaimana perilaku kita," kata Adi.
Untuk itu, Adi mengingatkan kepada jamaah untuk membawa barang bawaan seperlunya seperti ponsel, uang secukupnya, dan identitas. Ponsel misalnya bisa digunakan untuk menghubungi rombongan apabila tersesat. Sementara uang, bisa dipergunakan untuk hanya sekadar membayar taksi. (*)
Tags : jamaah haji indonesia, masjid nabawi, haji 2023, barang bawaan jamaah haji, jamaah haji waspada, ibadah haji,