PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Mantan Bupati Siak Arwin AS mengaku tetap mendukung Syamsuar untuk memimpin Riau 2024-2029 karena dinilai selain putera daerah yang amanah dan kaya pengalaman.
"Mantan Bupati Siak Arwin AS awalnya berbeda dan bertentangan dengan Syamsuar, tetapi berakhir tetap mendukungnya."
"Saya masih ingat, Syamsuar pernah tak memandang dan tak memperhitungkan kehadiran saya, pada hal untuk mengenalkan politik dan maju sebagai pemimpin di Riau tak lepas [berkat] dari upaya dan bargaining yang saya lakukan," kata Arwin didepan Ketua Umum [Ketum] Lembaga Melayu Riau [LMR] yang bertandang silaturahmi di kediamannya, Kamis sore (1/11/2023).
Arwin AS, yang terakhir diangkat Syamsuar menjadi Ketua Relawan Provinsi Riau, untuk majunya kembali Syamsuar menjadi Gubernur Riau sudah dinantikan masyarakat Riau, khususnya Siak.
Dalam pandangan Arwin, bahwa kepemimpinan Pak Syamsuar cukup terbukti karenanya ketika dia sudah tidak lagi menjabat sebagai Bupati Siak, Arwin percaya kepada Syamsuar untuk memimpin Riau.
“Kami pernah memimpin Siak, ketika itu Pak Syamsuar sebagai wakil Bupati Siak. Saat itu kami sudah merancang pembangunan Siak ke depannya, kalaulah orang lain yang meminpin Siak entah kemana-mana yang akan dibangun. Setelah Siak dipimpim Pak Syamsuar terbukti maju dan sejahtera. Begitupun saat memimpin Riau selama 4 tahun terakhir banyak kemajuan yang digapai,” kata Arwin saat kampanye dialogis calon Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, di halaman rumah Siti, Kampungbaru, Kelurahan Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.
“Karenanya saya berazam, kalau Syamsuar maju maka saya tidak akan mendukung siapapun. Karena saya tau betul, bahwa Pak Syamsuar paling layak menjadi Gubernur Riau. Karena visi lima tahun ke depannya cukup jelas untuk membawa Riau lebih baik lagi. Jadi tak ada lagi calon lain yang bisa seperti beliau,” sambung Arwin.
Masyarakat jangan salah pilih, kata Arwin. Jika salah pilih rugi lima tahun ke depan.
“Syamsuar kebanggaan bagi saya, kebanggaan Siak. Dulu saya memang nak maju sebagai Gubernur Riau, namun tak bisa. Nah, sekarang Pak Syamsuar maju sebagai Gubernur Riau mari kita pilih dia karena Pak Syamsuar adalah orang-orang yang amanah dan kaya pengalaman,” ungkap Arwin.
Syamsuar lebih banyak menceritakan pengalamanya keliling daerah di Riau ini. Dari silaturahmi itu, Syamsuar tau betul apa yang diinginkan masyarakat Riau.
“Beliau sudah silaturahmi dengan masyarakat Riau hampir 300 titik. Silaturahminya sebagai bentuk komitmen untuk membangun Riau lebih baik. Dengan saya turun ke kampung-kampung saya jadi tau apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Bagaimana seorang pemimpin bisa membangun jika dia tidak tau keinginan masyarakat,” ucapnya.
Arwin juga menyinggung awalnya kesepakatan bersama, namun setelah jadi Ketua Golkar Riau, Syamsuar pilih jalan berbeda.
Dua tokoh ini pernah sama-sama memimpin Kabupaten Siak. Bahkan, Syamsuar pernah menjadi Wakil Bupati Siak saat Arwin AS menjadi Bupati Siak pada periode 2001-2006 lalu.
Namun, pada Pilkada Siak 2020 ini, sepertinya Arwin AS dan Syamsuar beda jalan. Arwin AS punya jagoan Alfedri untuk diusung kembali sebagai Bupati Siak periode 2021-2026.
Sedangkan Syamsuar yang sudah menjadi Ketua DPD Partai Golkar Riau lebih memilih Said Arif Fadilah sebagai jagoannya.
Sebenarnya ini bukan kali pertama Syamsuar dan Arwin berselisih pendapat. Dimana, pada Pilkada Siak 2006 lalu kedua tokoh ini sama-sama bertarung merebut kursi bupati. Dan yang memenangkan pertarungan saat itu adalah Arwin AS.
Arwin AS terlihat santai menanggapi perbedaanya dengan Syamsuar pada Pilkada Siak yang lalu itu. Bagi Arwin, Alfedri merupakan figur yang cocok untuk melanjutkan pembangunan Siak. Iapun mengaku dapat memaklumi keputusan politik Syamsuar. (*)
Tags : mantan bupati siak arwin as, arwin dukung syamsuar pimpin riau, arwin dan syamsuar berbeda pendapat, arwin nilai syamsuar amanah dan kaya pengalaman,